Maimon Herawati harus menerima perlakuan tak menyenangkan yang mengarah pada kengerian. Sebabnya, ia menggalang petisi untuk memprotes iklan Blackpink yang tayang di waktu prime time dan banyak dilihat oleh anak-anak.
Sebagai aktivis kemanusiaan, Maimon menyadari konsekuensi perjuangannya. Namun melihat ancaman-ancaman mengerikan ini, Indonesia patut prihatin.
Petisi Balasan
Petisi Maimon yang menyuarakan protes kepada Shopee diterima positif oleh masyarakat Indonesia yang menganut Pancasila sebagai falsafah hidupnya. Hampir 100.000 orang menandatangi petisi buatan Maimon.
Namun, seperti tak kehilangan daya lawan, pihak yang terganggu membuat petisi balasan. Sayangnya, petisi balasan ini dibuat oleh akun yang tak jelas.
Di dalam petisi berjudul Usir Maimon Herawati dari Indonesia ini disebutkan, "Maimon Herawati kerjanya hanya membuat perpecahan di Indonesia. Negara ini tidak butuh provokator tukang rusuh kaya Maimon Herawati.
Petisi yang hanya ditandangai sekitar 15.000 orang ini dibuat oleh Alihprofesi Jadiapasaja.
Meme Hinaan
Serangan tak berhenti. Banyak meme bernada melecehkan Maimon. Meme yang bukan saja melecehkan seorang wanita, tetapi mencederai budaya ketimuran dan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila.
"Biasque yang julidin dia kurajam duburnya unceha." bunyi salah satu unggahan yang melecehkan Maimon.
Banyak meme serupa makna dengan gambar yang diedit dan tulisan yang bernada jorok hingga pelecehan.
Teror Pesan Pribadi
Maimon juga menerima serangan melalui nomor kontak pribadinya. Kepada awak media, Maimon menceritakan serangan yang diterimanya.
"Akun FB utama saya disuspend. IG hilang. Ratusan nomor telpon menelepon sepanjang 24 jam. Pesan dan telepon WA yang mencaci dan mengecam. Lalu muncul IG-IG siluman dan meme." kata Maimon, Selasa (11/12/18).
"Nomor ini diteror kpopers. Sulit digunakan." lanjutnya menceritakan.
Isi Petisi Maimon
Maimon menggagas petisi di laman change.org untuk memprotes tayangan iklan Blackpink di salah satu marketplace, Shopee. Dalam petisi tersebut, Maimon memprotes iklan seronok yang tayang di waktu prime time dan menyasar anak-anak.
"Mohon dibantu. Tandatangan petisi ini. Larang tayangan iklan Shopee yang seronok pada acara anak-anak di televisi. Selamatkan kebeningan jiwa anak kita, pelanjut generasi." demikian bunyi salah satu kalimat dalam petisi yang digagas Maimon.
Membuahkan Hasil
Hampir 100.000 netizen menandatangani petisi yang digagas Maimon. Ia dan beberapa relawan pun mendatangi KPI dilanjutkan audiensi dengan Komisi 1 DPR RI.
Hasilnya, KPI meminta stasiun televisi untuk menghentikan iklan Shopee yang menggunakan Blackpink.
"11 stasiun televisi yang kena surat peringatan tersebut yakni Trans TV, RCTI, RTV, MNC TV, Indosiar, TV One, ANTV, Trans7, GTV, Net, dan SCTV." demikian salah satu isi surat yang dikeluarkan KPI seperti dilansir Wartakota Tribunnews.[Tarbawia]
Tarbawia
Bijak Bermedia, Hati Bahagia
Bergabung Untuk Dapatkan Berita/Artikel Terbaru:
Info Donasi/Iklan:
085691479667 (WA)
081391871737 (Telegram)
Advertisement
EmoticonEmoticon