ilutrasi |
Satu juta Muslim Uyghur mengalami ujian yang berat. Bahkan ketika mereka ingin beribadah, ancaman bahaya hingga kematian mengintai setiap saat.
"Karena Anda taat beragama. Jika Anda beribadah, jika Anda menyebut kata Tuhan saat berbicara, jika Anda berpuasa. Segala indikasi Anda melakukan praktek agama, maka itu cukup membuat Anda dikirim ke kamp-kamp." kata aktivis kemanusiaan Uyghur, Aydin Anwar seperti dilansir Cordova Media.
Dari satu juta lebih yang berada di kamp-kamp konsentrasi itu, ribuan diantaranya dikirim ke penjara dengan alasan yang tidak jelas.
Bahkan ketika didapati menghubungi saudara atau keluarga di luar negeri, hal itu cukup menjadi alasan bagi pemerintah China untuk menjebloskan Muslim Uyghur ke kamp pengungsi dan penjara.
"Mereka dikirim ke kamp-kamp dengan alasan yang tak jelas. Salah satu di
antaranya karena menghubungi seseorang di luar negeri atau karena
mempunyai keluarga di luar negeri. Dan ribuan orang telah ditransfer dari kamp ini ke penjara." terang Aydin.
Siksaan Mengenaskan
Aydin menceritakan, Muslim Uyghur disiksa dengan sangat mengenaskan. Ketika mereka menolak mengikuti perintah penjaga tahanan untuk meneriakkan yel-yel komunisme, serta merta langsung disiksa.
"Jika para tahanan menolak atau jika ada yang melawan, siksaan akan diberikan kepada mereka. Kuku ditarik, gigi dicopot. Mereka menggunakan ular untuk melakukan interogasi. Mereka dipukuli hingga tewas. Mereka disterilisasi, sebuah metode yang digunakan dalam genosida." terang Aydin. (Baca: Innalillahi... Ini Siksa Pedih yang Dialami Muslim Uyghur oleh Rezim Komunis) [Tarbawia]
Tarbawia
Bijak Bermedia, Hati Bahagia
Bergabung Untuk Dapatkan Berita/Artikel Terbaru:
Info Donasi/Iklan:
085691479667 (WA)
081391871737 (Telegram)
Advertisement
EmoticonEmoticon