Makassar - Menjadi hafizh Al-Qur'an adalah cita-cita semua orang Islam. Bahkan banyak orang tua yang kini menyekolahkan anak-anaknya di pesantren-pesantren khusus penghafal Al-Qur'an.
Kisah keluarga penghafak Al-Qur'an yang memiliki putra-putri hafiz Al-Qur'an kembali terulang. Di Makassar terdapat sepasang suami istri yang dikaruniai anak shalih dan shalihah. Lebih membahagiakannya lagi, 8 orang anaknya bisa menjadi hafizh dan hafizah di usianya yang masih sangat muda.
Adalah Arif Abdullah, ayah yang memiliki keinginan luar biasa dalam menjadikan seluruh anaknya menjadi penghafal Al-Qur'an. Ia begitu berbahagia karena mengetahui betapa besar pahalanya bagi setiap orang yang bisa menjadi penghafal Al-Qur'an.
Diawali dengan prestasi anaknya yang bernama Mu'tashim Billah, anaknya yang kini menjadi salah satu mahasiswa di Timur Tengah. Kemudian disusul oleh ketujuh saudaranya yang lain.
"Kuncinya adalah keikhlasan dan kesungguhan," ujarnya.
Satu di antara kedelapan anaknya mengalami lumpuh. Ia juga hafizh Al-Qur'an yang saat ini masih menuntut ilmu di STIBA Makassar.
"Satu keinginan saya, yaitu melihat anak-anak bisa menghafal Al-Qur'an adalah sebuah kebanggaan tersendiri," paparnya di hadapan peserta Ummat Fest 2018 Wahdah Islamiyah di Gedung Celebes Convention Center (CCC) Kota Makassar, Jumat (14/12).
"Kalau mau lihat anak jadi hafizh, maka sebagai orangtua, kita harus punya teady; tangis air mata karena harus berpisah dan dana yang tidak sedikit," pungkasnya. [WI]
Tarbawia
Bijak Bermedia, Hati Bahagia
Bergabung Untuk Dapatkan Berita/Artikel Terbaru:
Info Donasi/Iklan:
085691479667 (WA)
081391871737 (Telegram)
Advertisement
EmoticonEmoticon