Palu - Pasca dicabutnya status Tanggab Darurat ke fase transisi oleh Pemerintah, Wahana Muda Indonesia (WMI) CARE memulai pembangunan Rumah Hunian Sementara (RHS) untuk warga penyitas gempa di Desa Lende Tovea, Kecamatan Sirenja, Pantai Barat Donggala Sulawesi tengah.
Handriansyah Ketua Umum WMI mengatakan bahwa pembangunan RHS sebuah menjadi kemestian untuk menyelamatkan warga penyitas dari panas, hujan dan penyakit serta ancaman depresi.
"Kasus Lombok menjadi pelajaran berharga, warga penyitas harus segera dikeluarkan dari tenda agar tidak terancam penyakit dan depresi ataupun stress, dan solusinya adalah membuatkan Huntara untuk mereka, terlebih saat ini hujan terus mengguyur mereka yang berada ditenda alakadarnya". Kata Handriansyah di Kantor WMI Jakarta, (30/10/2018)
Handriansyah menjelaskan, Konsep pembangunan RHS yang dikerjakan oleh Lembaga yang dipimpinnya untuk Sulawesi Tengah menggunakan konsep yang sama dengan 400 Unit RHS yang dibangunnya di Lombok, NTB.
"Konsepnya sama dengan RHS yang telah kita bangun di Lombok Utara, kita melibatkan partisipasi warga dalam proses pembangunan, dan materialnya juga menggunakan kearifan lokal" Kata Handriansyah.
Berbeda dengan Donggala, Jika di Lombok menggunakan material utama Gedhek Bambu dan triplek sebagai dinding penutup RHS, maka di Donggala tim WMI menggunakan Papan dan Triplek sebagai dinding dan balok atau Kaso sebagai tiang dengan seng atau spandek sebagai atap.
"jadi masyarakat disini lebih familiar dengan papan dibandingkan gedhek dan gedhek itu sendiri disini sangat jarang bahkan tidak ada, sekalipun ada harus membeli dipropinsi tentangga yang volumenya juga sidkit". Jelas Handriansyah.
Untuk tahap awal WMI menargetkan pembangunan sebanyaj 500 unit RHS dengan Estimasi biaya pembuatan 1 unit RHS jika dimulai dari O (Nol) menurut Handriansyah menghabiskan biaya sekitar Rp.5.500.000 (Lima Juta Lima Ratus Ribu Rupiah). dengan rincian Material adalah; Papan 1,5 Kubik, Triplek 4 Lembar, Seng 1,5 Kodi, Paku-paku, Cat Dll.
Selain di Pantai Barat Donggala, Handriansyah menerangkan bahwa target pembangunan RHS juga akan dilakukan di Pos Operasional (PosOps) WMI CARE yang berada di di Desa Salua Kabupaten Sigi dan Shelter Home di sekitar Komplek Majelis Zikir Nurul Khairat.
Guna mensukseskan program pembuanan RHS tersebut, Handriansyah mengajak para pihak yang peduli untuk berpartisipasi dalam program tersebut dengan mengirimkan donasi ke rekening Bank MANDIRI No. Rekening: 123-000-736-0276 (A.N Yayasan Wahana Muda Indonesia Baru) [NEO]
Advertisement
EmoticonEmoticon