Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Tengku Zulkarnain menyampaikan secara blak-blakan adanya sekelompok oknum yang berupaya merusak Islam dari dalam.
Perusakan Islam dari dalam inilah yang membuat para dai tegas saat menyampaikan bab keimanan dan kekafiran.
"Kenapa sekarang penceramah keras masalah ini (lakum dinukum waliyadiin)? Karena pengrusakan agama itu dilakukan oleh orang-orang yang mengaku Islam." kata Kiyai Tengku dalam #ILCMasjidTerpaparRadikal, Selasa (27/11/18) malam.
Pensiunan Dosen Universitas Sumatera Utara ini menyebutkan satu contoh nyata dan terjadi di banyak wilayah di Indonesia.
"Shalawat Nabi (dibaca) di gereja dengan lagu gereja. Shalawat di gereja, ngapain?" tanya sang kiyai, retoris.
Oknum-oknum yang menjalankan ajaran itu menganggap bershalawat di gereja sebagai sebuah bukti toleransi.
"Mereka menganggap, itu toleransi. Kami menganggap, itu bukan toleransi. Itu sinkretisme, pencampurn agama. Padahal sudah jelas lakum dinukum waliyadiin." tegas sang kiyai.
Selain menyampaikan bukti adanya oknum yang merusak Islam dari dalam, Kiyai Tengku juga menyampaikan bantahan yang berhasil membuat malu Agus Muhamamd yang menuduhnya sebagai radikal. (Baca: KH Tengku Permalukan Penuduh Radikal)
Kiyai Tengku juga menyampaikan ajakan kepada ummat Islam untuk memilih pemimpin dan caleg yang shalih. Tak ketinggalan, Kiyai Tengku menyindir telak caleg PSI yang disebutnya mengaku Islam tetapi memelihara anjin*. (Baca: Ekspresi Salah Tingkah Politisi PSI Disindir Telak KH Tengku Zulkarnain) [Tarbawia]
Tarbawia
Bijak Bermedia, Hati Bahagia
Bergabung Untuk Dapatkan Berita/Artikel Terbaru:
Info Donasi/Iklan:
085691479667 (WA)
081391871737 (Telegram)
Advertisement
EmoticonEmoticon