Dalam berbagai rangkaian musibah di Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah dan daerah lainnya, yang terkena musibah bukan hanya mereka yang berzina, berjudi atau memakan makanan haram. Banyak orang baik yang juga terkena musibah.
Mengapa orang-orang baik juga mendapatkan musibah? Jawaban Ustadz Abdul Somad Lc MA saat berceramah di Donggala, Sulawesi Tengah menyejukkan.
"Orang-orang yang berdosa ditenggelamkan Allah karena dosanya. Kalau orang baik, kenapa mendapatkan musibah?" tanya Ustadz Somad kepada jamaah.
"Allah ingin angkat derajat dia lebih hebat dari haji, lebih hebat dari jihad. Apa pahalanya? Pahala orang yang sabar." lanjut dai lulusan Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir ini.
Ustadz Somad datang ke Palu, Sigi, dan Donggala bukan hanya untuk menyampaikan tausyiah menyejukkan jiwa. Dai lulusan Darul Hadits, Maroko, Afrika ini juga menyerahkan bantuan dari jamaah pengajiannya.
Ustadz Somad menjelaskan, pahala orang yang sabar lebih hebat dari pahala yang diberikan kepada orang yang membangun masjid.
"Orang yang bangun masjid, pahalanya dibangunkan oleh Allah untuknya rumah di surga. Tapi ada orang yang lebih hebat dari orang itu. Siapa? Orang yang sabar. Makanya sabar. Sabar ketika datangnya musibah." terangnya, bersemangat.
Ustadz Somad mengibaratkan semua kepemilikan duniawi berupa harta dan benda hanyalah titipan dari Allah yang suat saat akan diambil kembali.
"Ini titipan Allah. Rumah yang besar titipan Allah. Karena titipan Allah, nanti diambil lagi." pungkas sang dai. [Tarbawia]
Tarbawia
Bijak Bermedia, Hati Bahagia
Bergabung Untuk Dapatkan Berita/Artikel Terbaru:
Advertisement
EmoticonEmoticon