Di depan jamaah peringatan Maulid Nabi di Medan, Sumatera Utara, KH Maruf Amin (KMA) memberikan ini kepada Ustadz Yusuf Mansur. Benarkah pemberian ini sebagai tanda resmi bahwa Yusuf Mansur mendukung pasangan JKW-KMA pada Pilpres 2019 mendatang?
Seperti dilansir Viva, KMA menyampaikan ceramah di hadapan umat Islam di Medan Internasional Conevention Center. KMA memberikan sebuah surban kepada Yusuf Mansur yang ia sebut sebagai Kiyai Haji.
"Saya berikan (surban) kepada Kiyai Haji Yusuf Mansur. Berarti dia sudah masuk jaringan Jokowi-Ma'ruf Amin." kata KMA, Selasa (20/11/18).
Setelah menerima surban, Yusuf Mansur mencium tangan KMA. Acara Maulid Nabi ini diadakan oleh Relawan Jokowi-Ma'ruf Amin (JAMIN) Sumatera Utara.
Langkah Politik Yusuf Mansur
Sikap politik Yusuf Mansur pada pilpres 2019 mendatang menjadi salah satu perbincangan publik, khususnya di dunia maya. Bermula dari pertemuan Yusuf dengan KMA beberapa bulan lalu.
Sempat beredar pula rekaman yang menyebutkan bahwa Yusuf Mansur memobilisasi staf Darul Qur'an untuk mengawal pasangan JKW-KMA saat akan mendaftar di KPU pada Agustus 2018 lalu.
Meski urung dilakukan, rekaman Yusuf Mansur viral dan melahirkan banyak tanggapan. Banyak yang menilai, langkah Yusuf termasuk kontroversi.
Namun, Yusuf tak hanya bertemu KMA. Pada suatu siang, Yusuf juga bertemu dengan Sandi dalam rangkaian ibadah shalat Jum'at. Keduanya terlihat akrab menyantap hidangan siang di halaman masjid di kawasan Jakarta.
Apakah pemberian surban dari KMA ini resmi menjadi penanda bahwa Yusuf Mansur masuk ke dalam gerbong JKW-KMA pada Pilpres 2019 mendatang? [Tarbawia]
Tarbawia
Bijak Bermedia, Hati Bahagia
Bergabung Untuk Dapatkan Berita/Artikel Terbaru:
Info Donasi/Iklan:
085691479667 (WA)
081391871737 (Telegram)
Advertisement
EmoticonEmoticon