Berita ditolaknya KH Ma'ruf Amin di salah satu pondok pesantren di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat sempat heboh. Benarkah KH Ma'ruf Amin ditolak? Jika iya, apa sebabnya?
Berikut fakta sebenarnya, merujuk pada surat resmi yang dikeluarkan oleh Pondok Pesantren Darussalam Wanaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat dengan nomor surat 09/PPD/E.1/XI/2018.
Disebutkan dalam surat yang dikeluarkan di Garut (29/11/18) tersebut, pemberitahuan kedatangan KH Ma'ruf Amin diinformasikan oleh PCNU Kabupaten Garut pada 22 November 2018 melalui surat bernomor 0274/PC/A.II/D-2/XI/2018.
Pondok Pesantren Darussalam Wanaraja Garut menyatakan terimakasih kepada PCNU atas kesempatan yang diberikan.
"Secara prinsip, Pimpinan dan Keluarga Besar Pondok Pesantren Darussalam Wanaraja Kabupaten Garut mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas niat baik pihak PCNU Kabupaten Garut. Hal ini tentunya menjadi sebuah kehormatan bagi kami." demikian bunyi poin pertama surat yang ditandatangai oleh Pimpinan Pesantren Darussalam Wanaraja, KH Abdul Halim Musaddad.
Akan tetapi, pihak pesantren menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya karena belum bisa menerima kunjungan KH Ma'ruf Amin. Sebab, pihak pesantren telah memutuskan agenda yang sama di tanggal rencana kedatangan Kiyai Ma'ruf.
"Namun berdasarkan hasil musyawarah internal Pondok Pesantren Darussalam, tanpa mengurangi rasa hormat dan sikap ta'zhim kami terhadap semua pihak, dengan sangat menyesal kami tidak dapat menerima kunjungan tersebut dikarenakan pada tanggal tersebut ada acara lain yang telah direncanakan sebelumnya, yakni akan menghadiri acara Reuni 212 di Jakarta."
Sebagaimana diketahui, Reuni Akbar Mujahid 212 akan dihelat di Monas, Jakarta pada Ahad (2/12/18) yang akan datang. Acara yang akan diisi dengan Maulid Nabi, dzikir, istighatsah, dan berbagai macam atraksi menarik ini sudah mendapatkan izin dari Gubernur DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya. [Tarbawia]
Tarbawia
Bijak Bermedia, Hati Bahagia
Bergabung Untuk Dapatkan Berita/Artikel Terbaru:
Info Donasi/Iklan:
085691479667 (WA)
081391871737 (Telegram)
Advertisement
EmoticonEmoticon