Dalam rangka berusaha menangkal kemungkinan terjadinya bencana alam, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman melakukan tindakan yang tak biasa.
Melalui surat edarannya, Wagub menyampaikan lima imbauan berdasarkan ajaran agama dan mempertimbangkan aspirasi masyarakat.
"Setiap kegiatan provinsi/kabupaten/kota untuk memperhatikan rundown acara yang berbau kesyirikan, asusila, dan norma yang tidak sesuai budaya agama masyarakat setempat." kata Andi melalui surat edaran bernomor 120/6759/WAGUB.
Wagub juga mengimbau seluruh elemen masyarakat agar meminta pendapat dan pertimbangan dari MUI saat akan menyelenggarakan acara kesenian atau budaya setempat.
Koordinasi sekaligus meminta pertimbangan kepada MUI dimaksudkan agar tidak ada kegiatan seni, adat, dan budaya yang bertentangan dengan nilai-nilai ajaran agama.
"Segenap warga masyarakat untuk senantiasa berdoa kepada Allah agar senantiasa mendapat perlindungan dalam setiap cobaan serta memberi kemudahan kepada saudara-saudara kita yang ditimpa musibah gempa dan tsunami melalui bantuan dan doa." lanjut Andi dalam poin ke-4 imbauannya.
Imbauan yang ditujukan kepada perorangan, event organizer, kelompok pegiat dan ormas ini dimaksudkan Pemprov Sulsel sebagai upaya menangkal bencana.
"Berkaca pada fenomena alam dan bencana yang terjadi akhir-akhir ini dan desakan/masukan beberapa kelompok masyarakat Muslim dalam menilai perilaku maksiat, bentuk budaya berbau kesyirikan, asusila dan lainnya sebagai faktor dan "predessecors" pendorong sang Pencipta Allah Subhanahu wa Ta'ala memberi cobaan atau peringatan yang sifatnya bukan hanya berdampak pada pelaku tapi juga masyarakat umum lainnya dalam tinjauan perspektif dan keyakinan agama." tegas imbauan tersebut. [Tarbawia]
Tarbawia
Bijak Bermedia, Hati Bahagia
Bergabung Untuk Dapatkan Berita/Artikel Terbaru:
Info Donasi/Iklan:
085691479667 (WA)
081391871737 (Telegram)
Advertisement
EmoticonEmoticon