Kemenangan Khabib Nurmagomedov atas Conor McGregor di Las Vegas, Amerika Serikat, Ahad (7/10/18) menjadi perbincangan menarik di Indonesia dan dunia Islam.
Ada banyak tulisan bernada renungan terkait kemenangan fenomenal Khabib ini. Salah satunya tulisan berikut. Bukan hanya berhikmah, tetapi juga menohok!
"Malu. Kok malu?
Iya, malu!
Juara dunia UFC, duitnya banyak, latihannya "gila", fisiknya prima, tak terkalahkan 27 kali." tulis Ade M S Demos, Ahad (7/10/18).
Meski prestasinya cemerlang di tingkat dunia, lanjut Ade, Khabib tidak malu menampakkan syiar-syiar dakwah sesuai dengan keislamannya.
"Tapi gak malu bicara tentang Tuhannya." tegasnya.
Fenomena Khabib, menurut Ade, bertolak belakang dengan fenomena di Negeri mayoritas Muslim ini yang mulai ditemukan oknum-oknum liberal dan sekuler yang memisahkan agama dengan aspek kehidupan lainnya.
"Sementara di sini,
banyak yang baru juara antar klub disuruh shalat pun susah. Jangankan atletnya, pelatihnya pun tak peduli untuk sekedar berhenti 10 menit shalat berjamaah ketika adzan berkumandang." kata Ade melanjutkan.
Wajar, menurut Ade, jika prestasi tak memuncak dikarenakan meninggalkan agama.
"Wajar, prestasinya gak kemana-mana.
Belum lagi bicara sikap atlet top pada pelatih klub dan pelatih asalnya.
Wajar.
Ya wajar karena gak punya malu .
Karena gak tahu malu.
Sayup-sayup ada yang nyeletuk, "Ah gua gak shlat tapi juara nasional!"
Ya memang, tunggu saja waktunya." pungkasnya. [Tarbawia]
Gabung ke Channel Telegram Tarbawia untuk dapatkan artikel/berita terbaru pilihan kami. Join ke Tarbawia
Advertisement
EmoticonEmoticon