Amat memprihatinkan. Saat sebagian masyarakat di perkotaan makan di rumah makan mewah dan membuang-buang makanan sisa, saudara sesama bangsa di Sigi harus menahan lapar. Makin miris ketika mereka memakan ini untuk mengganjal perut. Dalam keadaan mentah.
"Warga korban gempa di Desa Rogo, Baliwase, Kabupaten Sigi menjadikan pisang (mentah) sebagai pengganjal perut karena keterbatasan dan ketiadaan bahan
makanan pokok." kata Ketua Wahana Muda Indonesia (WMI), Pangeran Handriansyah melalui akun fesbuknya, Selasa (9/10/18) pagi.
Relawan WMI berhasil menembus Sigi dengan menempuh perjalanan darat dari Kota Palu. WMI merupakan salah satu lembaga yang terdepan dan sudah membuka posko bantuan untuk korban bencana di Donggala, Sigi, dan Palu.
"Alhamdulillah setelah menempuh perjalanan 1,5 jam dari Kota Palu, kemarin (8/10/18) Divisi Logistik WMI CARE sudah bisa masuk dan mensuplai bantuan
logistik untuk mereka. Menurut keteragan warga dan Sekdes, bantuan ini
(dari WMI) merupakan yang pertama kali masuk karena
jembatan menuju desa mereka terputus akibat gempa." tegasnya.
Bagi sahabat yang peduli dan mau membantu saudara-saudara di Sigi, Donggala, dan Palu, silakan bantu melalui WMI CARE.
123 000 736 0276
MANDIRI An Yayasan Wahana Muda Indonesia Baru (WMI)
0321683095
BCA An. HANDRIANSYAH.
111 0011 220361
MANDIRI An. HANDRIANSYAH []
Gabung ke Channel Telegram Tarbawia untuk dapatkan artikel/berita terbaru pilihan kami. Join ke Tarbawia
Advertisement
EmoticonEmoticon