Masya Allah. Allahu Akbar. Walillahil hamd. Sungguh, janji Allah adalah kepastian. Tidaklah perintah-Nya dijalankan, kecuali anugerah Dia limpahkan, di dunia dan akhirat.
Hanya beberapa jam setelah teguh menolak melepas jilbab dan didiskualifikasi dari Asian Para Games 2018 jakarta, Allah langsung membalas keteguhan hati Miftahul Jannah, atlet Judo asal Aceh.
Bahkan balasan yang diterima Miftahul Jannah ini melebihi hadiah umrah yang diberikan oleh fraksi PKS.
"Dengan ini, saya dengan kerendahan hati, insya Allah kami akan menghadiahkan bagi adinda (Miftahul Jannah) tiket untuk menunaikan ibadah umrah dan jika masih ada orang tua, maka Anda akan didampingi oleh kedua orang tua Anda. Dan bila pun orang tua tidak ada, maka Anda bisa memilih dua orang untuk mendampingi Anda." kata Ustadz Adi Hidayat, Senin (8/10/18) malam.
Motivasi Berjilbab
Ustadz Adi Hidayat, dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa jilbablah yang menjadi sebab bagi Miftahul hingga mendapatkan hadiah umrar.
"Selamat. Jilbab itu yang mengantarkan Anda ke Makkah, bukan yang lain." lanjut dai kelahiran Pandeglang, Banten ini.
Tak lupa, Ustadz Adi juga menyampaikan nasihat kepada seluruh muslimah lain untuk teguh mempertahankan jilbab.
"Saat Anda (muslimah di seluruh dunia) wafat, yang pertama mengitari kepala Anda bukan yang lain, tapi jilbab. Maka jangan sampai saat hidup Anda tidak berjilbab, tapi setelah mati Anda minta dikenakan jilbab." tegasnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Miftahul Jannah menolak melepas jilbab sehingga didiskualifikasi dari pertandingan Judo pada Asian Para Games 2018 Jakarta.
Miftahul mendapatkan dukungan dari masyarakat Muslim Indonesia atas keteguhannya mempertahankan prinsip beragama. Miftahul menyatakan, dirinya ingin terlihat sempurna di hadapan Allah.
"Bukan sempurna di mata manusia, tetapi di dalam penilaian Allah." kata Miftahul ungkapkan alasannya.
Gabung ke Channel Telegram Tarbawia untuk dapatkan artikel/berita terbaru pilihan kami. Join ke Tarbawia
Advertisement
EmoticonEmoticon