Pimpinan Pusat Al-Khairat, Habib Segaf bin Muhammad Al-Jufri menanggapi dengan jelas soal informasi yang menyebutkan adanya jenazah korban gempa dan tsunami Palu yang dibakar.
"Jenazah-jenazah yang ditemukan, kita kuburkan. Ada informasi jenazah yang dibakar, itu tidak dibenarkan agama. Jangan kita bakar." ungkap Habib Segaf dalam sebuah rekaman singkat yang dirilis Al-Khairat Pusat.
Setelah dikuburkan sebagaimana jenazah Muslim pada umumnya, Habib juga menganjurkan masyarakat untuk senantiasa mendoakan dan mendirikan shalat ghaib untuk semua korban gempa dan tsunami Palu 2018.
"Kita kuburkan layaknya seorang Muslim dan kita shalatkan di mana saja, di masjid-masjid, shalat ghaib." lanjut Habib.
Doa, menguburkan, dan melakukan shalat ghaib, menurut Habib merupakan tindakan mulia yang memberikan manfaat kepada korban.
"Insya Allah ada manfaatnya untuk mereka (korban bencana)." pungkasnya.
Melalui video singkat tersebut, Habib menyampaikan hikmah yang sarat makna. Menurutnya, Kota Palu sudah aman dan korban yang meninggal tercatat sebagai syuhada'.
Bagi yang masih hidup, Habib memberikan saran agar senantiasa bersyukur, berdoa, dan shalat tepat waktu. Hal lain yang dianjurkan Habib, masyarakat yang selamat harus sabar, tabah, dan segera bangkit. [Tarbawia]
Gabung ke Channel Telegram Tarbawia untuk dapatkan artikel/berita terbaru pilihan kami. Join ke Tarbawia
Advertisement
EmoticonEmoticon