Jakarta ribuan kilometer jaraknya dari Donggala, Palu, Sulawesi Tengah. Tapi hati dan perasaan kami di ibu kota berada bersama dengan saudara-saudara semua di Sulawesi Tengah...
Bagaimana tak berduka menyaksikan rumah terkoyak, jalan terpatah, bahkan lenyap ditelan bumi. Anak, Ibu, ayah dikuburkan massal. Seakan rumah kami di Jakarta yang begetar karena gempa, seakan saudara kandung kami yang berpulang.
Kami semua berduka. Tapi...Saudara-saudaraku di Sulawesi Tengah, kami tak tinggal diam. Kami langsung bergerak.
Selain langsung bantuan dari Pemprov sebesar Rp 60 Milyar untuk pembangunan kembali, khususnya untuk sekolah2 dan fasilitas umum di Sulteng, kami kirimkan petugas terbaik kami ke sana.
Hari ini dari Ibu kota, kami berangkatkan 83 personal terbaik yang terlatih bidang penyelamatan menuju Sulawesi Tengah. Tadi pagi mereka dilepas di Monas.
Pada mereka saya katakan dengan tegas:
Saudara-saudara yang akan berangkat... jangan sesekali menganggap keberangkatan ini sebagai pengorbanan... saudara-saudara dapat kehormatan mewakili kita semua untuk berada di garis depan menyelamatkan saudara sebangsa... Jaga nama baik, kerjalah dengan sepenuh hati. Datangi mereka dengan senyum dan kasih sayang. Ringankan beban mereka. Dan Sampaikan salam hangat dari saudara sebangsa di Ibu kota...
Jaga stamina saudara-saudara, tuntaskan kerja kemanusiaan di sana dan saya tunggu saudara kembali ke Ibu kota membawa kebanggaan bagi kita semua.
Selamat jalan, selamat bertugas... Mari kita semua bergerak...
*ABW
Gabung ke Channel Telegram Tarbawia untuk dapatkan artikel/berita terbaru pilihan kami. Join ke Tarbawia
Advertisement
EmoticonEmoticon