Pimpinan Pusat Al-Khairat, Habib Segaf bin Muhammad Al-Jufri menceritakan kondisi ghaib yang dialami korban gempa dan tsunami di Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi, dan Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jum'at (28/9/18).
"Dan sebenarnya, mereka itu (insya Allah) syuhada', syuhadaul akhiroh." ungkap Habib Segaf dalam rekaman berdurasi sekitar 3 menit yang dirilis Al-Khairat Pusat.
Para korban meninggal yang hingga kini sudah mencapai angka 1800-an, menurut Habib, telah merasakan bahagia karena kembali kepada Allah.
"Mereka sekarang sudah berbahagia, sudah pulang ke rahmatullah." terangnya.
Anjuran Berdoa
Habib Segaf mengajak umat Islam untuk mendoakan seluruh korban bencana, termasuk yang sudah meninggal dunia.
"Kita doakan mereka mendapatkan tempat yang baik di sisi Allah." ajak Habib.
Habib menganjurkan agar semua korban diurus sebagaimana jenazah Muslim umumnya, yakni dikuburkan bukan dibakar. Selain itu, Habib juga mewasiatkan agar tetap dilakukan shalat jenazah dengan shalat ghaib.
"Kita kuburkan layaknya seorang Muslim dan kita shalatkan di mana saja, di masjid-masjid, shalat ghaib. Insya Allah ada manfaatnya untuk mereka." tutur Habib.
Palu Bangkit
Kepada warga yang masih diberi nikmat selamat dari bencana, Habib Segaf menyampaikan nasihat agar tegar, sabar dan segera bangkit.
"Kita jangan larut dalam kedukaan. Kita harus tabah, sabar, dan insya Allah masa depan akan lebih baik untuk kita semua.
Mari kita selalu ucapkan alhamdulillah." pungkas Habib. [Tarbawia]
Gabung ke Channel Telegram Tarbawia untuk dapatkan artikel/berita terbaru pilihan kami. Join ke Tarbawia
Advertisement
EmoticonEmoticon