Gubernur Sulawesi Tengah, Loki Janggola terlihat geram dengan komentar Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin terkait bencana yang menimpa Sigi, Donggala, dan Palu, Jum'at (28/9/18).
"Kalau memang saya itu di bawah kader politik, sekarang ini saya minta Pak Jokowi ambil kasus bencana ini secara nasional." kata Longki di Palu, Sulteng, Senin (8/10/18).
Longki meminta Ngabalin menyampaikan pernyataan profesional, mengingat dirinya sebagai pelayan publik dalam kapasitasnya sebagai Gubernur, bukan lagi seorang kader partai.
"Jangan libatkan saya sebagai orang Gerindra." tegas Longki.
Sebelumnya, Ngabalin mengkritisi Longki dalam kapasitasnya sebagai Gubernur Sulawesi Tengah. Ngabalin menyinggung posisi Longki yang merupakan kader Gerindra.
"Apa Muzani lupa? Yang dibutuhkan itu juga motivasi kalian kepada Gubernurnya yang orang Gerindra itu." kata Ngabalin mengomentari Longki.
"Dia itu Ketua Gerindra Sulawesi Tengah. Jangan pasif dalam situasi seperti itu." tegasnya seperti dilansir CNN.
Bencana Sulawesi Tengah
Sejumlah wilayah di Sulawesi Tengah dihantam bencana alam pada akhir September 2018 lalu. Berkali-kali gempa yang memuncak pada Jum'at (28/9/18) dengan kekuatan 7.4SR mengguncang Donggala, Sigi, dan Kota Palu.
Gempa besar tersebut disusul dengan tsunami yang menghantam Kota Palu dan Kabupaten Donggala. Ribuan nyawa menjadi korban. [Tarbawia]
Tarbawia
Bijak Bermedia, Hati Bahagia
Bergabung Untuk Dapatkan Berita/Artikel Terbaru:
Info Donasi/Iklan:
085691479667 (WA)
081391871737 (Telegram)
Advertisement
EmoticonEmoticon