Seperti jatuh tertimpa tangga. Itulah ungkapan yang cocok untuk politisi Farhat Abbas. Laki-laki yang menjadi salah satu juru bicara pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin ini, baru-baru ini mendapatkan ujian bertubi-tubi.
Bukan dari lawan politik, Farhat seperti 'dihaja* oleh kawan sesamanya. Baik politisi maupun netizen pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.
Komentar Pedas Muhaimin Iskandar
Meski Farhat tertulis sebagai kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar sebagai pemimpin partai turut menyampaikan pernyataan tak sepakat dengan Farhat Abbas. Cak Imin bahkan menyampaikan pernyataan bernada tidak menganggap.
"Jangan bahas orang nggak jelas. Enggak jelas itu enggak jelas." kata Cak Imin seperti dilancir CNN Indonesia, Kamis (13/9/18).
Perhatikan, Cak Imin sampai mengulang tiga kali frasa 'nggak jelas'.
Politisi PSI Ikut 'Serang'
Bukan hanya Cak Imin, politisi PSI Raja Juli Antoni yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin juga tidak sepakat dengan pernyataan Farhat.
Menurut Raja, pernyataan Farhat masuk ke ranah SARA dan tidak termasuk dalam narasi yang dibangun pasangan calon Jokowi-Ma'ruf.
"Kami terus terang akan berikan teguran internal ke Farhat." tegas Raja.
Di lokasi terpisah, Arsul Sani menegaskan bahwa Farhat sudah dicopot dari daftar juru bicara pasangan Jokowi-Ma'ruf. Sedangkan di media sosial, Farhat panen caci maki karena unggahannya bernada provokatif.
"Yang pilih Pak Jokowi masuk surga! Yang gak pilih Pak Jokowi dan menghina, fitnah, dan nyinyirin Pak Jokowi! Bakal masuk neraka (Jubir-Indonesia." kata Farhat melalui akun instagram @farhatabbastv225. [Tarbawia]
Gabung ke Channel Telegram Tarbawia untuk dapatkan artikel/berita terbaru pilihan kami. Join ke Tarbawia
Advertisement
EmoticonEmoticon