Ustadz Yusuf Mansur menyampaikan pernyataan tegas dan telak kepada pihak-pihak yang memancing di air keruh dan ngotot menyebut dirinya mendukung pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin dengan merujuk pada pesan suara yang beredar.
"Kita gak ada di TKP. Jangan diomongin." kata Ustadz Yusuf dalam dialog Inews TV, Ahad (9/9/18) pagi.
Ustadz Yusuf menyatakan, tidak ada satu pun staff, guru, atau karyawan Darul Qur'an yang berada di KPU saat pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin mendaftarkan diri.
"Terjadi gak baris-berbaris di KPU? Gak ada kan! Saya hadir tidak? Tidak ada. Apa ada atribut Darul Qur'an di sana? Tidak ada." tegasnya.
Pesan suara yang heboh dan meluas di media sosial, lanjut Ustadz Yusuf merupakan pesan untuk kalangan internal. Pesan itu, lanjutnya, merupakan sebentuk euforia.
"Mungkin juga beliau euforia juga kan karena kita gak
nyangka, di tikungan terakhir ternyata Kiyai. Bagi saya ini pelajaran
yang asyik. Pelajaran yang bagus." terangnya.
Dalam peristiwa yang menjadi perbincangan heboh di media sosial ini, Ustadz Yusuf menegaskan bahwa dirinya hendak mengajarkan kebersihan hati kepada diri dan umat.
"Di sini saya mengajarkan kebersihan hati. Saya mengajarkan kebeningan hati." pungkasnya. [Tarbawia]
Gabung ke Channel Telegram Tarbawia untuk dapatkan artikel/berita terbaru pilihan kami. Join ke Tarbawia
Advertisement
EmoticonEmoticon