Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil kembali menyampaikan tanggapan atas permintaan maaf Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno terkait wacana keterlibatan Kepala Daerah pada Pilpres 2019 mendatang.
Emil menyatakan bahwa Sandi merupakan sahabatnya.
"Hanya maaf cara wartawan menulis suka membuat tafsir jadi heboh begitu." kata Emil di Kota Bandung seperti diwartakan detik, Jum'at (14/9/18).
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Ridwan Kamil sempat memerintahkan kepada Sandi untuk berkaca terkait pernyataan keterlibatan seorang Kepala Daerah dalam Pilpres.
"Pak Sandiaga yang terhormat, tolong sebelum memberikan statement, berkaca pada pengalaman pribadi dulu." kata Emil.
Pernyataan Emil berkaitan dengan tugas yang diemban Sandi pada Pilkada serentah tahun 2018. Saat itu, Sandi yang menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta terlibat sebagai juru kampanye bagi pasangan Asyik di Jawa Barat dan Sudirman-Ida di Jawa Tengah.
Menanggapi pernyataan Emil yang bernada sentilan, Sandi menyampaikan empat poin klarifikasi bernada santun dan santai.
Sandi menyebutkan, pernyataan terkait Kepala Daerah jangan dilibatkan dalam Pilpres ditujukan untuk kubunya, Prabowo-Sandi. Sandi juga menyatakan terimakasih atas pernyataan Ridwan Kamil yang menyebut namanya, padahal Sandi tak menyebut nama saat menyampaikan pendapat.
Sandi juga mengatakan tidak akan memberikan pernyataan yang bersifat saling menjatuhkan. Terakhir, Sandi mengucapkan permintaan maaf jika pernyataannya menyinggung Ridwan Kamil. Sandi menegaskan bahwa pernyataan tersebut bukan untuk RK. [Tarbawia]
Gabung ke Channel Telegram Tarbawia untuk dapatkan artikel/berita terbaru pilihan kami. Join ke Tarbawia
Advertisement
EmoticonEmoticon