Buku tabungan bertuliskan saldo 50 juta rupiah yang diperuntukkan bagi korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat viral di media sosial.
Namun, ada kisah pilu di balik saldo tabungan 50 juta tersebut. Hal ini seperti diungkap relawan dan jurnalis yang langsung menemui para penerima bantuan.
Berdasarkan penuturan relawan dan jurnalis yang bertugas di Lombok, NTB, bantuan senilai 50 juta rupiah tersebut belum bisa dicairkan hingga kini.
Menanggapi hal itu, Suryo Prabowo melalui akun media sosialnya menyampaikan saran yang bijak kepada Presiden Joko Widodo.
"Pak Jokowi, sampai hari ini (18/9) buku tabungan yang bapak berikan kepada masyarakat korban gempa di Lombok belum juga ada uangnya." kata Suryo, Selasa (18/9/18).
Suryo menerangkan, ketika pemilik rekening mendatangi bank untuk mencairkan, bank belum bisa memberikan dana karena satu dan lain alasan.
"Di buku tabungan ini ada tertulis Rp 50.000.000, tetapi saat pemegang buku tabungan ini mengambil ke Bank BRI, uangnya hanya bisa diambil hanya bila sederet persyaratan telah dipenuhi oleh pemilik buku tabungan." lanjutnya.
Suryo pun memberikan saran agar Presiden Jokowi melakukan pengecekan langsung ke lapangan.
"Mohon dicek di lapangan." tegasnya. [Tarbawia]
Gabung ke Channel Telegram Tarbawia untuk dapatkan artikel/berita terbaru pilihan kami. Join ke Tarbawia
Advertisement
EmoticonEmoticon