Ketua PBNU, KH Marsyudi Syuhud menyampaikan tanggapan terkait adanya larangan dan penolakan keras dari Ormas Patriot Garuda Nusantara kepada dai Nasional Ustadz Abdul Somad Lc MA.
"Itu haknya mereka." kata Kiyai Marsyudi, Rabu (5/9/18) malam.
Setelah menyatakan bahwa menolak merupakan suatu hak, Kiyai Marsyudi meminta Ustadz Abdul Somad Lc MA untuk melakukan introspeksi diri.
"Ustadz Abdul Somad harus introspeksi dirinya. Dan harus mengevaluasi dirinya." katanya melanjutkan.
Ustadz Abdul Somad, menurut Kiyai Marsyudi harus melihat ke belakang. Jika terdapat suatu hal yang mengganjal, maka ia harus membenahinya.
"Sebagaimana saya mau melakukan apa saja, kok saya ditolak, ada apa? Apa sih yang salah dari saya? Coba dilihat-lihat sampai ke belakang. Kalau di belakang ada ganjelan, di-clear-kan ganjelan itu.
Introspeksi diri, lanjut Kiyai Marsyudi merupakan langkah yang mudah agar publik mengetahui.
"Agar publik tahu ganjelannya. Itu saja. Apa sih yang menyebabkan kayak begitu? Introspeksi dulu sebelum dikoreksi orang lain. Gampang." pungkasnya.
Sebelumnya, pembawa acara Dua Sisi TV One, Indiarto Priadi mempertanyakan sikap PBNU terkait larangan keras yang disampaikan oleh ormas Patriot Garuda Nusantara pimpinan Gus Nuril.
"Menolak keras dan mendesak Kapolda untuk tidak memberikan
izin. Melarang dan menolak kehadiran saudara Ustadz Abdul Somad." bunyi surat yang disampaikan Patriot Garda Nusantara. [Tarbawia]
Gabung ke Channel Telegram Tarbawia untuk dapatkan artikel/berita terbaru pilihan kami. Join ke Tarbawia
Advertisement
EmoticonEmoticon