Laki-laki yang mengenakan topi bertuliskan kalimat Tauhid ini pernah viral di media sosial dan difitnah dengan sebutan 'Tentara Ustadz Abdul Somad' sebelum Ustadz Abdul Somad hendak berceramah di Jepara, Jawa Tengah.
Hari ini, fitnah 'Tentara Ustadz Abdul Somad' ini berakhir dengan manis dan mengagumkan. Masya Allah.
MUSIBAH BERBUAH MADRASAH
Malang
tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih. Topi yang dipakai jadi
fitnah. Sebagai bentuk penyesalan, "Ustadz, saya transfer 100 juta ke
rekening Ustadz".
Saya
jawab, "Kita antar duit itu bersama-sama ke Durian Cacar. Kita buat
Madrasah. Namanya Madrasah at-Tauhid. Karena tulisan di topi tu kalimat
Tauhid".
Setelah
shalat Shubuh tadi, kami bertolak menelusuri jalur Lintas Timur
Sumatera. 6 jam perjalanan darat, kami sampai di Kampung Durian Cacar,
Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.
Kami disambut Datuk Perpatih, Pak Mangku dan Pak Batin dari para tokoh adat. Adapun dari pemerintahan hadir Pak Kades, Kapolsek dan masyarakat.
Semoga Madrasah at-Tauhid ini bisa menjadi penawar duka masyarakat pedalaman untuk mencerdaskan anak bangsa.
Kampung Durian Cacar,
9 Muharram 1439/19 September 2018. [Ustadz Abdul Somad Lc MA]
Gabung ke Channel Telegram Tarbawia untuk dapatkan artikel/berita terbaru pilihan kami. Join ke Tarbawia
Advertisement
EmoticonEmoticon