Dewi Handayani dipanggil Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB) sebanyak dua kali. Dewi diperiksa atas videonya yang viral terkait dugaan kristenisasi terhadap korban gempa Lombok beberapa waktu lalu.
Video yang direkam Dewi yang memperlihatkan sekelompok orang disebutkan melakukan trauma healing, tetapi ada satu orang yang memercikkan air kepada masyarakat, diduga mirip dengan pembaptisan.
Dewi yang polos dengan taat mendatangi Polda NTB. Dia menunjukkan kelasnya sebagai orang baik yang taat hukum. Berikut sekelumit kisah haru dari Dewi setelah menjalani pemeriksaan.
Yang ada dalam pelukan saya ini adalah mbak Dewi Handayani (yang memvideokan kejadian dugaaan kristenisasi di pengungsian Lombok Utara).
Ya Rabbana, masih sangat muda sekali. Jelas secara psikis Dewi Handayani terbebani secara moral karena harus berurusan dengan polisi atas video yang dibuatnya.
Saat memeluknya saya bisikkan, "Jangan pernah takut menegakkan kebenaran. Takutlah hanya kepada Allah. Kami saudaramu akan selalu berdiri mendukungmu ðŸ˜.
Saat ini jam 15.10 wita. Proses tahap dua pemeriksaan karena tadi terpotong istirahat shalat Jum'at.
Saya akan ada di sini sampai pemeriksaan atas Dewi Handayani selesai.
Mohon doanya untuk kekuatan mental Dewi Handayani juga untuk selesainya masalah ini dengan lancar dan kebaikan bagi semua pihak.
Polda NTB, Mataram, 31 Agustus 2018.
Maharani Hasan
085781748960
Relawan Gempa Lombok dari Komunitas #MaharaniPeduli. []
Gabung ke Channel Telegram Tarbawia untuk dapatkan artikel/berita terbaru pilihan kami. Join ke Tarbawia
Advertisement
EmoticonEmoticon