Upacara Penutupan Asian Games 2018, GBK (2/9/18) |
Dalam pesan berantai yang beredar di berbagai grup Whats App, oknum yang menamakan dirinya sebagai pendukung Ahok menyatakan bahwa keberhasilan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018 semata atas kerja keras Ahok saat menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Disebutkan lima poin yang menyatakan kengototan Ahok hingga Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan olah raga paling bergengsi se-Asia.
"Dia yang nekat menerima tawaran Asian Games diadakan di Jakarta dan Palembang setelah Vietnam mundur sebagai tuan rumah karena krisis ekonomi." bunyi salah satu dari lima poin dalam pesan berantai tersebut.
Padahal, sebagaimana disebutkan dalam berbagai sumber pemberitaan, kesanggupan untuk menjadi tuan rumah Asian Games terjadi di era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono di akhir periode kedua pemerintahannya.
Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga menyatakan kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games pada 2019.
"Indonesia siap dan tidak ada masalah dengan pendanaan." kata Roy Suryo dilansir BBC.
Kronologis Penetapan Tuan Rumah
Pada mulanya, Surabaya mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Asian Games yang sedianya dilakukan pada 2019. Surabaya kalah dengan Vietnam saat dilakukan uji pengecekan terkait berbagai fasilitas yang dibutuhkan.
Seiring berjalannya waktu, Vietnam mengundurkan diri sebagai tuan rumah karena alasan dana.
Komite Olimpiade Indonesia saat itu, Rita Subowo bekerja sama dengan semua pihak untuk mengajukan Jakarta sebagai tuan rumah Asian Games hingga disetujui Komite Olimpiade Asia.
"Hasil survei tim OCA (KomiteOlimpiade Asia) menyatakan infrastruktur Jakarta sangat mendukung penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta. " kata Rita dilansir kompas.
Penyelengaraan Asian Games yang semula dijadwalkan pada 2019 dimajukan menjadi 2018 agar tidak bersamaan dengan pesta demokrasi lima tahunan yang berlaku di Indonesia pada 2019.
Jakarta terpilih sebagai tuan rumah Asian Games 2018 dibantu dengan Palembang bukan karena kerja seorang Ahok, tapi kerja kolektif sebagai sebuah bangsa. [Tarbawia]
Gabung ke Channel Telegram Tarbawia untuk dapatkan artikel/berita terbaru pilihan kami. Join ke Tarbawia
Advertisement
EmoticonEmoticon