Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno berada dalam satu acara bersama Ustadz Abdul Somad Lc MA. Saat diberi kesempatan untuk memberikan sambutan, Sandi menyampaikan ungkapan rendah hati terkait amanah cawapres yang ia emban.
"Ini mungkin skenario Allah. Andai saja Ustadz Abdul Somad menyatakan bersedia menjadi bakal calon Wakil Presiden, maka saya tidak akan berdiri di podium ini." kata Anton menirukan ucapan Sandi, Selasa (4/9/18).
Anton merupakan seorang pengusaha muda mantang anggota KPU yang juga hadir dalam acara adat yang diprakarsai oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau.
Kronologi Penetapan Cawapres
Mula-mula, nama Ustadz Abdul Somad Lc MA disebutkan dalam rekomendasi Ijtima' Ulama dan Tokoh Nasional sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto pada pilpres 2019 mendatang.
Ustadz Abdul Somad menyatakan bahwa dirinya memilih istiqomah berjuang di dunia pendidikan dan dakwah hingga akhir hayatnya.
Lepas Ustadz Abdul Somad mundur, bola panas cawapres semakin liar hingga batas akhir pendaftaran di KPU pada 10 Agustus 2018.
Nama Sandi kemudian muncul sebagai cawapres untuk mendampingi Prabowo Subianto. Sandi yang merupakan pengusaha dan masuk jajaran orang terkaya di Indonesia itu dinilai tepat karena Prabowo akan fokus memperbaiki ekonomi bangsa Indonesia.
Setelah diamanahi sebagai cawapres, Sandi segera meletakkan jabatannya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Berbeda dengan Jokowi yang masih menjabat, Sandi memilih mundur agar tidak menggunakan fasilitas negara saat berkampanye. [Tarbawia]
Gabung ke Channel Telegram Tarbawia untuk dapatkan artikel/berita terbaru pilihan kami. Join ke Tarbawia
Advertisement
EmoticonEmoticon