Siang di Lombok sedikit terik tetapi tidak mematahkan semangat Darul Rizki Pratama untuk ke Gangga. Gangga di sini bukan berada di India tetapi di Lombok Raya. Letaknya cukup jauh dari Kota Mataram. Kami harus menempuh 3 jam perjalanan ke utara, tentu saja harus melewati medan yang sulit dan terjal. Maklum saja, Gangga di bawah kaki Gunung Murmas.
Kami terkejut di Gangga, rumah-rumah juga rata di dengan tanah. Menurut Farhat Kepala Dusun Gangga, hanya beberapa detik saja rumah warga hancur.
"Tujuh detik, saat bumi berguncang, berdiri saja kami tidak bisa" katanya, Sabtu (8/9/2018).
Farhat bersyukur kedatangan Darul Rizki Pratama membuat warga senang. Karena pemerintah belum mengirimkan bantuan.
"Sudah seminggu, kami belum menerima bantuan,"kata pemimpin warga Gangga ini.
Menurutnya pemerintah mengirimkan bantuan seminggu sekali dan sekarang mulai tidak teratur.
"Terakhir kami baru menerima beras 50 kg sebanyak empat buah,"katanya.
Padahal warga Gangga ada 1315 jiwa dan tidak mencukupi untuk kebutuhan logistik.
Ia sempat khawatir dengan bantuan pemerintah yang mulai tidak teratur. Apalagi musim penghujan akan tiba.
"Ini saja sudah mulai teratur. Musim hujan sudah akan tiba dan kami belum bisa berladang takut longsor lagi,"katanya.
Sebagai Kepala Dusun yang terkenal akan wisata air terjun Gangga dan rumah pohon yang kini sudah hancur karena gempa, ia terpaksa membaginya dengan penuh kehatian-hatian. Apalagi ia harus menjelaskan dan terkadang minta maaf kepada warganya karena bantuan diterima pemerintah sedikit.
Datangnya Darul Rizki Pratama yang memberikan beras 250 kg, 100 dus mie instan, 10 kardus susu kaleng, 300 kaleng sarden, 400 buku gambar, 200 pak crayon, 500 buku Iqro, 100 sajadah, dan 200 mukenah tentu saja membuat senyumnya mengembang.
Menurut Hj. Ermi Yusfa, Ketua Dewan Pembina Yayasan Darul Rizki Pratama pemberian donasi tersebut karena ia melihat dan mendengar kesulitan warga dusun Gangga. Ia berpesan kepada warga Gangga untuk menjaga sholat lima waktu dan selalu berdoa kepada Alloh SWT.
"Mohon bagikan kepada warganya dengan adil dan jangan lupa untuk menjaga sholat waktu dan selalu berdoa kepada Alloh,"pesan perempuan yang biasa disapa Bunda Ermi.
Ustaz Fawwaz, Dewan Penasehat Yayasan Darul Rizki Pratama yang juga hadir turut berpesan agar menjaga warganya dari isu kristenisasi yang beredar di Lombok.
"Pak, jaga warganya. Jangan sampai Kristenisasi masuk ke Dusun Gangga ini. Hanya karena donasi tak seberapa, warga kita pindah agama," kata pria yang selalu mengulang pesan ini tiap bertemu kepala dusun setempat.
Mendirikan Masjid
Rencananya Darul Rizki Pratama juga akan membuat masjid di Dusun Gangga. Mengingat masjid darurat yang dibuat rentan bila musim penghujan tiba.
"Insya Alloh selain donasi yang diberikan, kami juga akan membuat masjid semi permanen dengan rangka baja,"kata Bunda Ermi kepada
Masjid yang akan dibuat rencananya berukuran 10x10 meter di Dusun Gangga. Ada tiga masjid yang akan dibuat di dusun Gangga. Di Desa Genggelang dua buah yang dipimpin H. Ajeta dan Sujana. Terakhir di posko pusat bantuan Dusun Gangga.
Selain ke Dusun Gangga, Darul Rizki Pratama juga memberikan sejumlah donasi dan membuat Masjid di Dusun Sesait. []
Gabung ke Channel Telegram Tarbawia untuk dapatkan artikel/berita terbaru pilihan kami. Join ke Tarbawia
Advertisement
EmoticonEmoticon