Bagaimana pun Ustadz KH. Abdul Shomad adalah manusia biasa. Beliau sudah berusaha bertahan. Beliau sudah berupaya bersabar. Tapi akhirnya beliau jengah juga dengan berbagai penghadangan, tuduhan dan intimidasi yang dilakukan orang-orang ini.
Seperti tak percaya, tadi malam mendapatkan konfirmasi dari UAS bahwa beliau membatalkan semua acara di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Entahlah, ada apa dengan kedua provinsi yang merupakan basis nahdhiyyin ini.
Sedianya hari ini UAS akan mengisi Tabligh Akbar di Masjid Jamek Malang dan beberapa tempat di Malang Raya. Namun akhirnya batal. Kami tersentak. Kami kecewa. Kami sedih. Kami marah. Tapi, kami tidak bisa berbuat apa-apa.
Kami sudah berusaha meyakinkan UAS bahwa Malang OK. Malang aman. Malang kondusif. Tapi beliau bergeming. UAS dan tim tetap dengan keputusannya; Jateng dan Jatim dipending sampai batas waktu yang entah.
Untuk acara di Malang, kami berani memberikan jaminan keamanan. Karena semua elemen telah terlibat. Apalagi tempatnya di Masjid Jamek Malang, yang merupakan ikon Kota Malang. Banser, FPI, Kokam, Pemuda Pancasila semuanya terlibat.
Mungkin kalau beritanya di Jepara dan Semarang ada oknum-oknum Banser yang menolak, tapi di Malang, Banser telah bersepadu dengan kita untuk menyambut dan mengamankan UAS.
Sampai pagi ini pun, kecewa atas batalnya UAS ke Malang tetap menggelayut. Bagaimana tidak, semuanya sudah disiapkan. Para habaib dan kiai dari lintas Ormas pun sudah pada konfirmasi untuk hadir. Mungkin beliau-beliau itu menggeser-geser jadwal mereka demi untuk bersua dengan UAS.
Tapi, ala kulli hal, nas`alullaha al-afiyah. Yang terpenting dari semua itu, UAS baik-baik saja. Kami yakin bahwa beliau pun tentu gundah dengan keadaan ini. Semoga Allah sentiasa menjaga beliau. Menguatkan azamnya. Tetap menyalakan suluh beliau, untuk meratai sinar ke segenap penjuru. [Abrar Rifai]
Gabung ke Channel Telegram Tarbawia untuk dapatkan artikel/berita terbaru pilihan kami. Join ke Tarbawia
Advertisement
EmoticonEmoticon