 |
| Sandiaga S Uno (ilistrasi) |
Di berbagai kanal media sosial, Sandiaga Shalahuddin Uno kerap dijadikan sasaran bully, caci-maki, hinaan, hoax, hingga fitnah.
Meski bisa diidentifikasi siapa pelakunya, Sandi tidak pernah dendam. Sandi tetap santun, apalagi ketika Kiyai Ma'ruf Amin yang dalam pilpres 2019 mendatang akan menjadi saingannya.
"Pak Kiyai yang sangat saya hormati. Saya kalau ketemu beliau, saya cium tangan (sebanyak) empat (sampai) lima kali." kata Sandi saat berbicara di #ILCAntaraMaharDanPHP pada Selasa (14/8/18) malam.
Sandi mencium tangan Kiyai Ma'ruf sebagai wujud rasa hormat, juga menjunjung tinggi norma-norma agung yang berlaku di masyarakat dan diajarkan agama.
"Karena itu memang tradisi kita bahwa Pak Kiyai Ma'ruf Amin yang guru kita sendiri. " lanjutnya.
Dengan adanya kombinasi pasangan capres-cawapres seperti ini, Sandi menilai pilpres 2019 akan berjalan sejuk dan mempersatukan.
"Ini merupakan anugerah Allah juga bahwa insya Allah pemilu kita akan sejuk, pemilu yang mempersatukan, pemilu yang betul-betul tidak memecah belah, tidak saling sikut-menyikut, justru membangun sama-sama kekuatan ekonomi kita ke depan. " pungkasnya. [Tarbawia]
Gabung ke Channel Telegram Tarbawia untuk dapatkan artikel/berita terbaru pilihan kami. Join ke Tarbawia
Advertisement
EmoticonEmoticon