"Kalau ketemu Pak Presiden, bapak mau bicara apa?" kata seorang jurnalis di sebuah pengungsian di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis (16/8/18) malam.
Perwakilan pengungsi dan korban gempa yang memakai peci hitam dan jaket itu menyampaikan jawaban yang menyentuh hati.
"Kita minta beras aja, Pak." jawabnya singkat, seketika diiringi senyum lebar.
Para pengungsi dan korban sangat membutuhkan bahan makanan pokok karena bukan hanya rumah yang hancur, tetapi juga kehilangan pekerjaan.
"Sembakolah. Apa adanyalah. Kalau minta uang mungkin gak cukup. Masyarakat banyak." lanjutnya, disambung masyarakat korban gempa yang lain.
Minta Rumah
Masyarakat Kabupaten Lombok Utara juga sangat membutuhkan hunian baru karena 90% bangunan rata dengan tanah, runtuh akibat gempa berkekuatan 7,0 SR pada Ahad (5/8/18).
"Minta rumah juga karena kita kena gempa, bencana. Yang di sini 90% (bangunan) sudah rata dengan tanah." pungkasnya. [Tarbawia]
Gabung ke Channel Telegram Tarbawia untuk dapatkan artikel/berita terbaru pilihan kami. Join ke Tarbawia
Advertisement
EmoticonEmoticon