Didasari rasa cinta dan hormat kepada Kiyai, netizen melayangkan protes bernada keras menyusul unggahan foro politisi PSI, Tsamara saat di KPU bersama pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Lindungi ulama kita! Sepertinya Kyai MA perlu ada pengawal 'ring 1' supaya wanita-wanita di lingkaran Jokowi tidak terlalu dekat dengan beliau, bukan mahram." tulis netizen asal Aceh, Hilal.
Dalam foto yang diunggah Tsamara memang terlihat foto rama-ramai dimana Kiyai Ma'ruf Amin berada di tengah-tengah agak ke belakang dan dikelilingi wanita bukan mahram yang tidak mengenakan kerudung.
Selain menyoal foto tersebut, netizen juga mengingatkan agar tak ada dangdutan dalam kampanye yang dihadiri Kiyai Ma'ruf Amin, sebagai bentuk menghormati dan memuliakan ulama.
"Kepada Timses Jokowi juga supaya bisa mengkondisikan agar jangan ada goyang ngebor ketika kampanya dihadiri Kiyai." lanjutnya.
Usul ini, lanjut Hilal, didasarkan pada fenomena yang mafhum terjadi dalam kampanye-kampanye yang dihelat oleh PDI Perjuangan sebagai partai utama pengusung Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Kita tahu bagaimana corak kampanye PDIP selama ini, terutama di Jawa." pungkasnya.
Prabowo-Sandi dan Jokowi-Ma'ruf Amin
Pilpres yang akan digelar serentak bersama Pileg pada April 2019 mendatang diikuti oleh dua pasang calon.
Jokowi-Ma'ruf Amin didukung oleh koalisi besar yang dimotori PDIP Perjuangan. Sedangkan pasangan Prabowo-Sandi diusung oleh koalisi Partai Gerindra, PKS, PAN, dan Parta Demokrat.
Dalam deklarasinya, Prabowo-Sandi mengusung isu Indonesia Sejahtera. Sandi yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI dinilai cocok mendampingi Prabowo untuk memperbaiki ekonomi bangsa karena berlatar belakang pengusaha sukses dan salah satu orang terkaya di Indonesia. [Tarbawia]
Gabung ke Channel Telegram Tarbawia untuk dapatkan artikel/berita terbaru pilihan kami. Join ke Tarbawia
Advertisement
EmoticonEmoticon