Pimpinan Pusat Muhammadiyah menjadi korban kabar hoax berkaitan dengan dukungan kepada capres-cawapres untuk pilpres 2019 mendatang.
Pada sebuah gambar yang viral di media sosial, Pimpinan Pusat Muhammadiyyah disebutkan mendukung salah satu pasangan capres-cawapres.
"Kami Muhammadiyyah memberi dukungan penuh kepada peran KH Ma'ruf Amin dan para ulama di Indonesia ini yang jasanya besar, tidak seberapa dibanding para pendatang baru yang belum punya prestasi apa-apa, yang membuat gaduh republik ini."
Kalimat tersebut dituliskan pada sebuah foto bergambar Ketua PP Muhammadiyyah, Haedar Nashir.
PP Muhammadiyyah pun memberikan klarifikasi bahwa gambar tersebut termasuk pencatutan nama alias hoax. Pasalnya, kalimat Haedar ini tidak dalam konteks dukungan kepada capres-cawapres.
"Klarifikasi Muhammadiyyah terkait pencatutan dukungan. Muhamamdiyah tegaskan tidak ikut terlibat dalam politik praktis." bunyi bantahan dari PP Muhammadiyyah.
Kalimat yang dicatut dan disebut sebagai dukungan kepada pasangan capres-cawapres merupakan pernyataan Haedar Nashir pada tahun 2017.
Dalam konteks keindonesiaan, menurut Haedar, para ulama telah memberikan sumbangsih yang monumental bagi kemajuan bangsa di semua lapisan kehidupannya. [Tarbawia]
Gabung ke Channel Telegram Tarbawia untuk dapatkan artikel/berita terbaru pilihan kami. Join ke Tarbawia
Advertisement
EmoticonEmoticon