Dai kondang Ustadz Yusuf Mansur menyampaikan jawaban menyejukkan terkait isu dirinya yang disebut menjadi tim sukses Jokowi setelah bertemu dengan KH Ma'ruf Amin.
Meski sempat dijuluki cebong oleh oknum-oknum tak bertanggungjawab, Ustadz Yusuf tetap kalem dalam menanggapi.
"Bersihin hati. Jangan banyak kepo. Pintu dosa. Mending sibukkan diri ngurus ummat. Apalagi yang enggak-enggak." kata Ustadz Yusuf melalui akun Instagram @yusufmansurnews, Jum'at (31/8/18).
Ustadz Yusuf mengaku senang saat mengetahui diirnya menjadi sasaran hinaan, caci maki, bahkan sumpah serapah.Sebab, katanya, dosanya yang banyak dipindahkan kepada pelaku penghinaan.
"Saya sih senang. Dosa saya pindah. Makasih banget." lanjutnya.
Namun, ia juga mengaku kasihan kepada orang yang mendapatkan dosa pindahan darinya lantaran hinaan yang terlontar.
"Tapi saya yang kasihan (sama penghina). Wong dosa saya buanyaknyaaaa minta ampun. Jika ada yang mau nanggung? Saya heran sekali." pungkas Pimpinan PPPA Darul Qur'an ini.
Isu Jadi Timses Jokowi
Ustadz Yusuf Mansur diberitakan menjadi tim sukses pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Padahal, sang Ustadz mengaku bercanda saat ditanya wartawan soal isu tim sukses. Ia terkejut ketika candaannya dijadikan berita.
Pertemuan dengan KH Ma'ruf Amin
Ustadz Yusuf menjelaskan, pertemuannya dengan KH Ma'ruf Amin membahas isu ekonomi syariah dan ekonomi keumatan. Sang Ustadz memang bermitra sekaligus berguru dengan Kiyai Ma'ruf dalam hal konglomerasi umat.
Bertemu Sandi
Saat sedang santer berita bahwa Ustadz Yusuf Mansur menjadi tim sukses pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, sang ustadz justru mesra dengan cawapres Sandiaga Salahuddin Uno. Keduanya terlihat akrab, makan bersama sambil menunggu shalat Jum'at di Masjid Jami' At-Taqwa Sriwijaya Jakarta Selatan. [Tarbawia]
Gabung ke Channel Telegram Tarbawia untuk dapatkan artikel/berita terbaru pilihan kami. Join ke Tarbawia
Advertisement
EmoticonEmoticon