Kiyai Maksum Bondowoso merupakan ulama langka yang terus memberikan teladan dalam perjuangan membela Islam di tanah air. Namanya sang kiyai makin dikenal karena selalu hadir dalam rangkaian Aksi Bela Islam sejak tahun 2016.
Pada akhir Juli 2018 lalu, Kiyai Maksum kembali menjadi pusat perbincangan ketika menghadiri Ijtima' Ulama dan Tokoh Nasional di Jakarta pada Jum'at-Ahad (27-29/7/18).
Sang Kiyai terlihat tegar dan gagah, sorot matanya tajam melambangkan semangat meski selang oksigen menempel di dua lubang hidungnya. Bukan hanya itu, tiang infus di sebelah kanan juga setia menemani perjalanan sang kiyai.
Meski Sang Kiyai tengah diuji dengan penyakit kanker stadium IV, semangat jihadnya tetap gagah. Simak saja pesan-pesan sang kiyai berikut. Saksikan videonya di akhir unggahan.
Kepada ikhwan Muslimin-Muslimat di Tasikmalaya, jangan pernah takut. Berjuang; maju terus, pantang mundur. Anda berjuang (akan) mati, Anda gak berjuang pun (akan) mati. Anda hidup kaya (akan) mati, miskin pun (akan) mati. Anda diam tidur di rumah (akan) mati, Anda berjihad bela Islam pun (akan) mati.
Daripada Anda mati di atas kasur, lebih baik Anda mati di medan tempur. Isy kariman au mut syahidan. Hidup mulia dengan menjayakan Islam, dengan memerdekakan diri daripada setan; Anda mulia. Daripada Anda terjajah oleh setan, terjajah oleh pikiran kotor, terjajah oleh rezim zhalim. Merdekalah, maka Anda akan hidup mulia.
Kalau tidak, Anda harus berjuang terus. Berjuang, berjuang dengan harta. Korbankan kalau punya harta. Korbankan kalau punya tenaga. Masih punya pikiran, berkorbanlah dengan pemikiran Anda. Kalau perlu, setorkan nyawa Anda untuk membela Islam.
Demikian untuk saudara-saudara di Tasikmalaya. Jawa Barat dari dahulu sudah terkenalsebagai daerah bela Islam, paling jempol di Indonesia. []
Gabung ke Channel Telegram Tarbawia untuk dapatkan artikel/berita terbaru pilihan kami. Join ke Tarbawia
Advertisement
EmoticonEmoticon