Juru bicara PSI, Guntur Romli menyampaikan komentar bernada provokatif terkait batalnya pertemuan antara KH Ma'ruf Amin dan Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab.
Romli menyampaikan apresiasi dan mengaku tidak anti silaturahim. Kemudian, ia menyampaikan penilaiannya terkait Habib.
"Bagi kami Rizieq Syihab bukan contoh ulama yang tepat bagi generasi milenial. Kurang mengedepankan kesantunan, toleransi, keterbukaan, dan menerima perbedaan, yang menjadi nilai-nilai yang penting bagi generasi milenial," tutur Guntur seperti dilansir detik, Selasa (28/8/18)
Kabar Pertemuan Habib Rizieq dan KH Ma'ruf Amin
KH Ma'ruf Amin ditunjuk sebagai cawapres untuk mendampingi Jokowi pada pilpres 2019 mendatang. Beberapa hari setelah namanya diumumkan, KH Ma'ruf menunaikan ibadah Haji di Tanah Suci.
Menyusul keberangkatan Kiyai Ma'ruf ke Tanah Suci, salah satu politisi parpol pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin menyatakan akan adanya rencana pertemuan Habib dan Kiyai Ma'ruf Amin.
Namun, kabar tersebut dibantah oleh orang dekat yang mendampingi Kiyai Ma'ruf tunaikan ibadah Haji. Orang dekat tersebut menyatakan tidak adanya rencana pertemuan antara Kiyai Ma'ruf dan Habib Rizieq.
Respons Netizen
Menanggapi komentar Guntur yang bernada provokatif, netizen menyampaikan respons.
"Klo ketemu emangnya kenapa? Sesama ulama muslim, wajar aj silahturahmi. Ni orang knp mengkelompok2an ulama sik? Bikin pecah bangsa aj orang macam gini." ungkap Pratama. [Tarbawia]
Gabung ke Channel Telegram Tarbawia untuk dapatkan artikel/berita terbaru pilihan kami. Join ke Tarbawia
Advertisement
EmoticonEmoticon