Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sering disebut oleh beberapa kalangan sebagai sosok yang gila jabatan.
Sebutan ini disampaikan terkait keikutsertaan Sang Jenderal dalam kontestasi pemilihan Presiden pada tahun 2009 dan 2014.
Apalagi ketika Sang Jenderal masih disebut-sebut sebagai pesaing utama Jokowi dalam Pilpres 2019 mendatang.
Menyikapi anggapan dan opini yang kerap dilontarkan oleh lawan politiknya, Prabowo Subianto menyampaikan pernyataan bantahan.
"Tapi kalau saya tidak dibutuhkan dan ada orang lain yang lebih baik, saya pun siap (tidak dicalonkan)." kata Mantan Danjen Kopassus dalam Ijtima' Ulama dan Tokoh Nasional di Hotel Peninsula, Slipi, Jakbar pada Jum'at (27/7/18).
Prabowo hadir bersama ketua partai lainnya. Terlihat Ketua Partai Berkarya Tomy Soeharto, Presiden PKS Shohibul Iman, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.
Ijtima' Ulama dan Tokoh Nasional ini diselenggarakan untuk merespons berbagai isu keumatan di bidang ekonomi dan politik.
Panitia juga menargetkan membuat panduan kepada umat Islam dalam rangka menghadapi pileg dan pilpres 2019 mendatang.
Acara ini dibuka langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. [Tarbawia]
Advertisement
EmoticonEmoticon