 |
| Habib Salim Segaf Al-Jufri (sebelah kiri Prabowo Subianto) dalam Pembukaan Ijtima' Ulama dan Tokoh Nasional di Jakarta pada Jum'at-Ahad (27-29/7/18) |
Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Salim Segaf Al-Jufri masuk dalam rekomendasi cawapres oleh para ulama yang bergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama.
Nama Habib Salim muncul dari Ijtima' Ulama dan Tokoh Nasional di Hotel Peninsula, Slipi, Jakarta Barat pada Jum'at sampai Sabtu (27-29/7/18).
Ulama sepakat mencapreskan mantan Komandan Jenderal Kopassus, Prabowo Subianto sebagai calon Presiden dan Habib Salim Segaf Al-Jufri atau Ustadz Abdul Somad sebagai cawapres.
Profil Habib Salim Segaf Al-Jufri
Habib Salim Segaf Al-Jufri merupakan keturunan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam. Beliau menempuh pendidikan sarjana sampai doktoral di Madinah. Jurusan syariah Islam.
Habib Salim Segaf Al-Jufri pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, dan Menteri Sosial pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Nama Habib Salim muncul sebagai cawapres atas usul Habib Rizieq Syihab yang disepakati 600-an peserta Ijtima' Ulama dan Tokoh Nasional.
Sepanjang perkhidmatannya di dunia diplomat dan pemerintahan, Habib Salim termasuk sosok yang bersih dari korupsi juga sederhana. Habib Salim kerap mengunjungi masyarakat dan tak segan menginap di rumah-rumah warga ketika menjabat sebagai Menteri Sosial.
Habib Salim merupakan cucu dari almarhum Habib Idrus Al-Jufri yang merupakan pendiri Yayasan Pendidikan Al-Khoirot di Palu, Sulawesi Tengah.
Jika dipasangkan dengan Prabowo, Habib Salim merupakan kombinasi yang seimbang. Antara tentara dan ulama, militer dan sipil, Jawa dan luar Jawa. [Tarbawia]
Advertisement
EmoticonEmoticon