Kabar seputar pohon imitasi di Jalan Sudirman dan Thamrin DKI Jakarta menjadi viral di media sosial. Kabar tersebut makin marak dikomentari setelah beberapa media turut menyebarkan opini yang dinilai kurang tepat.
Beberapa fakta ini menjawab semuanya. Membungkan pihak yang telah menyebarkan hoax dengan berbagai bumbunya.
Pohon Imitasi Sejak 2017
Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat Iswandi menjelaskan, pohon imitasi yang sempat dipasang di trotoar Jalan MH Thamrin merupakan APBD Pemprov DKI tahun 2017.
"Ya, itu tahun lalu, bukan sekarang. Kami pasang ada event. Setelah event selesai, dicopot lagi. Ya, Sudin (Perindustrian dan Energi Jakarta Selatan) tahun anggaran tahun lalu (2017) pengadaannya,"kata Iswadi seperti dilansir detik pada Kamis (31/5/18).
Pohon yang Ditebang
Hal lain yang menjadi viral adalah adanya pohon yang ditebang di kawasan Sudirman, kemudian digantikan dengan pohon imitasi. Faktanya, pohon yang ditebang hanya dipindahkan ke lokasi lain bahkan jumlahnya diperbanyak.
"Sekitar 451 pohon yang ditebang itu akan diganti dengan yang baru. Jumlahnya akan menjadi dua kali lipat." rilis Tempo, megutip pernyataan Presiden Direktur PT Arkonin, Achmad.
Fitnah 8 Miliar
Beberapa netizen dan media online menyatakan, pohon imitasi yang dipasang di sekitar Sudirman-Thamrin memakan anggaran 8 miliar rupiah.
Faktanya, seperti disebutkan dalam dokumen LPSE, dana 8 miliar merupakan pengadaan kebun bibit di Cibubur - Jakarta Timur (Kota), Kelapa Dua dan Srengseng - Jakarta Barat (Kota),
Ciganjur, Aselih, Durian - Jakarta Selatan (Kota). [Tarbawia]
Advertisement
EmoticonEmoticon