Warga DKI Jakarta kembali bisa menikmati suasana haru, semangat, dan semarak di malam Idul Fitri setelah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali memberi izin dan mengatur pelaksanaan takbir keliling.
Di bawah kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga S Uno, malam takbiran dikemas dalam kegiatan Takbir Akbar 1439H di seluruh wilayah Ibu Kota Indonesia itu.
Bukan hanya kembali memberi izin setelah sebelumnya dilarang oleh Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, Anies-Sandi juga mengatur jalannya takbir keliling hingga tidak terjadi kemacetan dan penumpukan massa umat Islam yang merayakan Hari Raya Idul Fitri 1439 H esok hari, Jum'at (15/6/18).
Dalam sambutannya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan pentingnya takbir keliling sebagai sebuah tradisi positif.
"Bapak ibu senang gak takbiran di sini? Insya Allah takbiran ini kita teruskan tradisinya dan kita ingin malam takbiran ini menjadi malam yang mengesankan." kata Anies saat memberikan sambutan di Masjid al-Islam Petamburan pada Kamis (14/6/18) malam.
Anies mengimbau masyarakat menjalankan tradisi takbiran ini dengan tertib, aman, dan baik agar keesokan harinya tetap bisa menjalankan shalat Sunnah Idul Fithri dengan baik tanpa adanya satu halangan pun.
Lulusan Universitas Gajah Mada ini juga mengajak seluruh umat Islam untuk senantiasa bertakbir di semua tempat, sepanjang waktu sampai esok hari.
"Jangan biarkan waktu berjalan tanpa kita mengucapkan takbir, tahlil dan tahmid." tegasnya.
Anies juga mengingatkan kepada warga Jakarta yang tidak mudik untuk turut serta menjaga lingkungan dan rumah warga yang melakukan mudik ke kampung halaman.
"Mudah-mudahan yang di sini bisa menjaga Jakarta menjadi kota yang tetap kondusif, yang aman. Yang tetangganya rumahnya kosong bantu jagain." pungkas Mantan Menteri Pendidikan Nasional ini.
Anies melaporkan, ada sekitar 5,8 juta penduduk Jakarta yang mudik ke kampung halaman pada tahun 2018 ini. [Tarbawia]
Advertisement
EmoticonEmoticon