Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga S Uno disoraki sekelompok oknum yang diduga pendukung Ahok-Djarot saat menghadiri open house bersama Presiden Jokowi di Istana Bogor pada Jum'at (15/6/18) pagi.
Meski demikian, Anies-Sandi tidak terprovokasi. Orang nomor satu dan nomor dua di Ibu Kota Indonesia ini memberikan balasan yang mengagumkan dan mengesankan.
"Teriakan dan umpatan dijawab dengan senyuman, sapaan, dan salaman. Inilah indahnya pemimpin berakhlaq." tulis Wido Supraha melalui akun fesbuknya.
Anies tetap tenang, berjalan santai, perlahan mendekati sekelompok orang yang menyoraki, lalu mengulurkan tangan, mengajak berjabat tangan.
"Ini lebaran, saatnya merekatkan yang renggang. Sayang bila justru dipakai untuk menciptakan keretakan." lanjut Wido.
Dalam tayangan video yang beredar, Anies-Sandi memang terlihat santai. Keduanya tampak tenang. Tidak terprovokasi meski disoraki dan diperlakukan tidak sopan.
Anies-Sandi lalu memasuki ruangan Istana Bogor dan disambut Presiden Joko Widodo bersama istrinya, Iriana. Anies-Sandi pun berfoto dengan Jokowi.
Ketika ditanya wartawan, Anies mengaku biasa saja bahkan menyalami oknum yang menyoraki.
"Biasa saja. Saya salami satu-persatu." kata Anies, seperti dilansir detik. [Tarbawia]
Ketika ditanya wartawan, Anies mengaku biasa saja bahkan menyalami oknum yang menyoraki.
"Biasa saja. Saya salami satu-persatu." kata Anies, seperti dilansir detik. [Tarbawia]
Advertisement
EmoticonEmoticon