Meski keputusan pelepasan saham bir ditanggapi dengan penyesalan dari Fraksi PDI Perjuangan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga S Uno (Anies-Sandi) tegas menyampaikan dua hal yang membanggakan.
Pasti Dilepas
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan pelepasan saham Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di PT Delta Jakarta sebesar 26,25 persen.
"Pemprov memastikan akan melepas 26,25 persen saham di perushaan PT Delta Djakarta, perusahaan pembuat bir. Jadi, 26,25 pasti dilepas, bukan akan. Ini komitmen kita." kata Anies seperti dilansir Republika, Kamis (17/5/18).
Guna memuluskan langkahnya tersebut, Anies menegaskan akan melayangkan surat kepada DPRD untuk meminta persetujuan. Anies optimis, DPRD akan menyetujui langkah tersebut.
"Ini prosesnya perlu persetujuan DPRD. Kita akan kirim surat ke sana, insya Allag (DPRD) setuju." lanjutnya.
Halal dan Thayyib
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga S Uno mendukung pelepasan saham bir yang dimiliki Pemprov DKI sejak tahun 1970 ini.
Sandi akan memastikan semua prosedur dilaksanakan dengan benar dengan melibatkan berbagai lembaga yang memiliki wewenang, agar prosesnya berjalan secara baik dan transparan.
Sandi menyampaikan, deviden dari saham bir ini hanya 38 miliar pertahun. Sedangkan pihaknya mengincar deviden senilai 1 triliun. Karenanya, Pemprov membutuhkan waktu puluhan tahun dari 38 miliar menjadi 1 triliun.
Yang terpenting, menurut Sandi, pihaknya menghendaki sumber dana yang halal dan baik. "Kita ingin tentunya mendapatkan dividen yang halalan dan thayiban." tegas Sandi.
Pemerintah DKI Jakarta dalam kepemimpinan Anies-Sandi melakukan banyak terobosan yang pro umat Islam dan msyarakat Jakarta. Keduanya terbukti menepati janji-janjinya semasa kampanye. [Tarbawia]
Advertisement
EmoticonEmoticon