CFD #2019GantiPresiden |
"Ada yang memosting video dengan judul 'Ada Mustafa Nahra Wardaya di Balik Kericuhan. '" kata Nahra dalam acara Talkshow TV One beberapa pekan lalu.
Menurut Nahra, pembuatan judul seperti itu diniatkan untuk membentuk persepsi publik bahwa dirinya merupakan biang kericuhan dalam CFD #2019GantiPresiden.
"Lalu persepsi masyarakat, seolah kericuhan itu disebabkan oleh saya." tegasnya.
Namun, lanjut Nahra menerangkan, oknum yang memosting video dengan judul tersebut tidak berada di lokasi.
"Lucunya, yang memosting tidak hadir di situ." tegasnya.
Relawan #2019GantiPresiden
Mustofa Nahra menjelaskan perbedaan antara relawan yang dikoordinir dengan yang bergerak atas kerelaan hati. Jika dikoordinir, salah satu cirinya, kaosnya sama. Baik sama dalam desain, gambar, bahan, sampai sumber kaos.
Sedangkan relawan yang digerakkan oleh visi, kata Nahra, kaos yang digunakan tidak seragam karena masing-masing relawan membeli kaos, baik secara online maupun offline.
Pengamat Tepis Isu Politik
Pengamat Titi Anggaraini menjelaskan, car free day antara tagar #2019GantiPresiden dan #DiaSibukKerja bukan merupakan kampanye politik.
Hal ini merujuk pada UU Pemilu Pasal 7 Tahun 2017 yang menjelaskan bahwa kampanye dinisbatkan kepada pasangan capres dan cawapres. [Tarbawia]
Advertisement
EmoticonEmoticon