Kawasan Monumen Nasional (Monas) terada beda. Sejuk dan haru mendominasi saat memasuki gerbangnya, dari arah mana pun.
Semakin masuk, suasana haru kian terasa. Apalagi setelah menikmati lantunan tilawah merdu menusuk kalbu oleh para hafizh di panggung utama.
Pemandangan ini terjadi jelang diselenggarakannya Aksi Indonesia Bebaskan Baitul Maqdis yang akan digelar di Jakarta pada Jum'at (11/5/18).
Aksi Indonesia Bebaskan Baitul Maqdis dimulai dengan shalat Subuh berjamaah di Masjid Istiqlal Jakarta. Dilanjutkan dengan dzikir yang rencananya akan dipimpin oleh KH Muhammad Arifin Ilham, peserta aksi melakukan long march menuju Monumen Nasional (Monas).
Di Monas, peserta aksi akan mendengarkan orasi kebangsaan dan taujih keislaman oleh tokoh-tokoh Nasional dan pergerakan.
Orasi dan taujih akan dilaksanakan sampai siang, dilanjutkan dengan shalat Jum'at berjamaah di Monas seperti aksi 212 pada Jum'at (2/12/16) lalu.
Perwakilan ulama dan tokoh Nasional juga akan menuju Kedutaan Besar Amerika Serikat guna menyampaikan tuntutan dari umat Islam Indonesia dan internasional.
Dalam aksi yang diprediksi akan dihadiri oleh jutaan umat Islam ini, masyarakat Indonesia menolak keputusan Amerika Serikat yang menjadikan Jerussalem (Al-Quds) sebagai Ibu Kota Israel. [Tarbawia]
Advertisement
EmoticonEmoticon