Jamaah Tabligh Akbar Ustadz Abdul Somad di Ponpes Sidogiri (fb UAS) |
Sebagai dai, Ustadz Abdul Somad Lc MA kerap menyampaikan ajaran agar umat Islam mengikuti akhlak Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam yang mulia.
Dai asal Pekanbaru ini menegaskan pentingnya akhlak dalam kehidupan seroang Muslim di tengah masyarakat luas.
Karena akhlak yang mulia ini, Nabi Muhammad mendapat pujian istimewa dari Allah sebagaimana termaktub di dalam Al-Qur'an yang mulia.
Dalam catatan Penulis, Ustadz Abdul Somad sudah berusaha dan terbukti mampu mengamalkan akhlak-akhlak Nabi. Terutama saat dihina, dicaci, bahkan disebut iblis. Setidaknya dalam dua kejadian besar yang viral beberapa waktu lalu.
Disebut Iblis, Balas Doa
Saat Nabi Muhammad dilempari batu dan Malaikat menawarkan azab bagi kaum yang melempari batu, Nabi Muhammad menolak.
Anak Abdullah bin Abdul Muthalib ini justru memanjatkan doa agar kaumnya mendapatkan hidayah.
Ketika dihina oleh Rudiansyah atau Rudy Ian dengan sebutkan iblis, Ustadz Abdul Somad justru membanjiri Rudy dengan doa, persis seperti doa Nabi Muhammad saat dilempari batu.
"Ya Allah, berikan hidayah kepada kaumku. Sesungguhnya mereka tidak mengetahui." kata Ustadz Somad melalui akun fesbuk dan instagramnya.
Rumah Rudy pun berhasil ditemukan oleh tim Mualaf Center Yogyakarta, lalu ia dibawa ke pihak kepolisian untuk diamankan.
Pasalnya, unggahan Rudy yang menyebut Ustadz Somad sebagai iblis sangat berpotensi menimbulkan kericuhan, terutama oleh pihak-pihak yang menanfaatkan situasi.
Dinyinyiri Mahfud MD
Dalam polemik isu partai Allah lawan partai setan yang bermula dari ceramah Amien Rais, Mahfud MD menuliskan cuitan bernada diskredit kepada Ustadz Somad.
"Anda ini mata Somadan. Apa2 Somad, apa2 UAS. Coba track cuitan sy 4 hr sblm UAS ngomong. Sy sdh bercuit sama, bhw maksud hizb itu bkn partai tapi barisan, golongan, garda, kelompok. Masak gitu sj nunggu UAS?Zaman Nabi dulu tdk ada partai, tak bisa dikaitkan dgn partai sekarang." cuit Mahfud MD pada Sabtu (28/4/18)
Satu hari setelah itu, Ustadz Somad mengunggah foto dirinya saat berceramah di hadapan ribuan santri Sidogiri.
Lulusan Universitas Al-Azhar Kairo Mesir ini membalas diskredit Mahfud MD kepada dirinya dengan pujian.
"Adik-adik bisa menjadi apa saja untuk berperan dalam agama, bangsa, dan negara. Seperti Prof. Mahfud MD. Santri, tapi juga Profesor Doktor dan bisa jadi Hakim Konstitusi." kata Ustadz Somad menyampaikan pesan kepada Santri Ponpes Sidogiri melalui akun fesbuknya pada Ahad (29/4/18).
Ustadz Somad hanyalah manusia biasa. Tapi keteladanannya bak oase di tengah sahara.
Tetap cintai dai dan ulama dengan cinta karena Allah. Jika mereka keliru, ingatkan dengan bijak. Jangan taqlid buta. Sebab tak ada yang sempurna selain Nabi. [Tarbawia]
Advertisement
EmoticonEmoticon