Pengunjung yang bernama Anita dari Jati Pulo mengaku terkejut. Saking terkejutnya, ia langsung bergegas pergi dari Monas saat acara bagi-bagi sembako Untukmu Indonesia, persis setelah mendengar lagu ini.
"Begitu sampai sini (Monas) langsung enggak jadi, nyanyinya begitu-begitu (lagu rohani) di panggung, saya jadi mundur." kata Anita seperti dilansir Wartakota pada Ahad (29/4/18).
Anita mengaku langsung memahami makna diputarnya lagu tersebut. Meski di awal disebutkan tak melihat agama, Anita memutuskan untuk mundur.
"Pas datang kita langsung ngeh, walaupun dia ngomong tidak membedakan ini itu (agama) tapi nyanyiannya kan begitu." lanjutnya menuturkan.
Tak hanya dirinya, kawan-kawan yang memahami lagu tersebut juga ikut undur diri dari acara bertajuk Untukmu Indonesia ini.
"Teman-teman pas tau juga langsung keluar." pungkas Anita.
Respons Bijak Wagub DKI Jakarta
Ketika dimintai keterangan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga S Uno menyatakan akan melakukan evaluasi. Meski mendapatkan izin penggunaan Monas, penyelenggara acara tidak melakukan koordinasi terkait agenda bagi-bagi sembako.
Sandi menerima banyak laporan. Seperti banyaknya peserta yang mengalami gangguan kesehatan hingga harus dirujuk ke rumah sakit daerah sampai kemacetan massif dan rusaknya kawasan Monas.
Sandi juga menegaskan, acara Untukmu Indonesia berupa bagi-bagi sembako tersebut bukanlah acara Pemerintah Provinsi atau Dinas Pariwisata DKI Jakarta.
Meski demikian, banyak tokoh dan laman yang dinilai melontarkan fitnah karena mengatakan bahwa acara bagi-bagi sembako merupakan acara Pemprov DKI Jakarta. [Tarbawia]
Advertisement
EmoticonEmoticon