 |
| Aa Gym, Ustadz Abdul Somad, TGB M Zainul Majdi |
Ustadz Abdul Somad Lc MA merasa harus berbicara empat mata dengan Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid Bandung KH Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym.
"Nanti saya mau bicara empat mata," kata Ustadz Abdul Somad di Masjid Rahmatan Lil 'Alamin ECO Pesantren Daarut Tauhid Bandung pada Ahad (1/4/18).
Ustadz Somad menyampaikan hal ini terkait pertanyaan Aa Gym tentang cobaan-cobaan yang diberikan di balik keterkenalan. Dengan nada bercanda, Ustadz Somad menyatakan bahwa Aa Gym yang sudah terkenal lebih dulu tidak perlu bertanya kepadanya.
"Orang yang sudah lama terkenal tidak boleh bertanya kepada orang yang baru terkenal." lanjut Ustadz Somad, disambut tawa puluhan ribu jamaah.
Bahaya Keterkenalan
Ustadz Somad mengaku mendapatkan gejala-gejala yang bisa berpotensi membahayakan seiring meroketnya nama sang dai dalam kancah Nasional. Beberapa hal biasa dan umum menjadi sulit dilakukan karena banyak masyarakat yang mengenalnya.
"Saya tidak bisa lagi pergi ke mall, meskipun untuk mencari buku. Dua, biasa makan di warung pinggir jalan, sekarang susah." lanjut Ustadz Somad.
Godaan Terberat
Diajak berfoto bukanlah masalah bagi lulusan Universitas Al-Azhar Kairo Mesir ini. Namun ia mengaku khawatir ketika diajak foto oleh wanita yang belum berjilbab.
"Ketika orang tidak menutup aurat minta foto bareng." ujarnya.
Ustadz Somad mengaku mendapatkan dilema, sebab foto dengan wanita yang belum berjilbab berpeluang disalahgunakan dan dijadikan pembenaran.
"Satu sisi kita ingin mendakwahi, tapi di sisi lain bila itu di-upload, seolah-olah perbuatan kita itu merupakan pembenaran terhadap tindakan tidak menutup aurat." terangnya blak-blakan.
Dipuji Tetap Rendah Hati
Meski namanya tengah melambung, Ustadz Somad tetap tawadhu'. Meski Aa Gym berulang kali memuji, Ustadz Somad tetap minta didoakan dan diakui menjadi murid Aa Gym.
"Saya berharap Aa' mendoakan supaya saya lulus ujian." pinta dai asal Pekanbaru, Riau ini.
"Saya mencintai Aa Gym karena Allah. Mudah-mudahan bisa meluruskan saya ketika salah, menganggap saya sebagai muridnya, dan bisa bersama di tempat yang lebih kekal abadi bersama Nabi Muhamamd Shallallahu 'Alaihi wa Sallam." pungkas Ustadz Somad, disambut gemuruh aamiin dari puluhan ribu jamaah. [Tarbawia]
Advertisement
EmoticonEmoticon