Prabowo Subianto (ilustrasi-fbps) |
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Puyuono menyampaikan respons Prabowo Subianto terhadap beredarnya Tabloid Obor Rakyat yang memfitnah Presiden Jokowi dalam Pilpres 2014 silam.
"Pak Prabowo sendiri tidak setuju." terang Arief dalam acara Mata Najwa Siasat Berebut Istana di Trans7 pada Rabu (18/4/18) malam.
Arief menceritakan, Prabowo mengetahui Tabloid Obor Rakyat, dan tidak menyetujuinya. Tabloid itu beredar tanpa sepengetahuan dirinya.
"Begitu meledak, saya dipanggil ke Dharmawangsa, 'Siapa itu yang main?' Dia gak suka." kata Arief melanjutkan.
Ketidaksetujuan Prabowo, lanjut Arief, timbul karena sifat-sifat di dalam diri Mantan Danjen Kopassus ini.
"Pak Prabowo orang yang kesatria dan sangat fair." lanjutnya.
Baca: Heboh Kejanggalan dalam Status Presiden Jokowi
Baca: Heboh Kejanggalan dalam Status Presiden Jokowi
"Pak Prabowo Marah besar waktu itu di Dharmawangsa." tegas Arief.
Bukti Sifat Kesatria
Arief mencontohkan salah satu sifat kesatria Prabowo yang tidak mendendam ketika mengusung Anies Baswedan sebagai calon Gubernur DKI Jakarta tahun 2017. Padahal, Anies berada di kubu Jokowi pada Pilpres 2014.
"Dia orang yang berjiwa ksatria. Anies yang pernah mencaci maki dicalonkan sebagai Gubernur DKI Jakarta." ungkap Arief.
Arief menegaskan, Prabowo menentang bentuk fitnah yang dialamatkan kepada Jokowi dalam Tabloid Obor Rakyat.
"Pada saat obor rakyat itu kita tolak. Pak Prabowo marah." [Tarbawia]
Advertisement
EmoticonEmoticon