Politisi Muslim Mardani Ali Sera menyampaikan jawaban yang dinilai cerdas ketika mendapatkan pertanyaan dari Najwa Syihab terkait validasi tagar dan gerakan #2019GantiPresiden.
"Ukuran luar biasa itu apa, Mas?" tanya Najwa kepada Mardani yang menyatakan, tagar #2019GantiPresiden disambut luar biasa oleh publik, dalam Mata Najwa Siasat Berebut Istana Trans7 pada Rabu (18/4/18) malam.
"Kalau kita lihat reach out di social media-nya sudah 186 juta." jawab Mardani, santai.
"Anda yakin itu beresonansi ke publik secara umum?" lanjut Najwa, menambahkan pertanyaan seketika.
Mardani menyatakan, data media sosial telah menjadi perhatian banyak partai politik dan kerap selaras dengan kenyataan di lapangan.
"Sekarang ini, data social media menjadi perhatian yang sangat dalam bagi partai politik. Karena kongruensi antara apa yang terjadi di social media dan apa yang terjadi di ruang nyata, publik, itu sangat kompatibel." lanjut Mardani dengan senyum khasnya.
Mardani juga menyajikan data banyaknya dukungan kepada PKS dan Gerindra di dua provinsi terbesar, Jawa Barat dan Jawa Tengah.
"Belum lagi kalau kita pergi ke Jawa Barat, dukungan kepada Gerindra-PKS, ke Jawa Tengah, Mas Dirman (Cagub Jawa Tengah)." katanya memaparkan.
Dengan rangkaian data itulah, Mardani yakin bahwa pemilihan Presiden 2019 akan menjadi kompetisi gagasan dan karya dari putra terbaik bangsa.
"Kami yakin, insya Allah di 2019 akan ada pertarungan gagasan, pertarungan karya, pertarungan anak bangsa terbaik untuk menghadirkan kompetisi, mengangkat Indonesia lebih maju." tegasnya bersemangat.
Sebelumnya, Mardani menyatakan, tagar #2019GantiPresiden yang sederhana itu memiliki dampak luar biasa.
"Dengan tagar #2019GantiPresiden yang sederhana, ternyata sambutan publik luar biasa." katanya.
Bantahan Telak untuk Adian Napitupulu
Mendengar paparan Mardani, Adian menyampaikan argumennya. Menurut politisi PDIP ini, tagar tidak bisa menjadi acuan karena belum ada calon yang diajukan sebagai calon dalam pemilihan Presiden 2019.
Namun, Mardani menyampaikan jawaban, belum menyebut calon saja sudah dikomentari langsung oleh Presiden Jokowi, apalagi kalau ada calonnya.
"Baru kaosnya aja, Pak Jokowi udah khawatir. Apalagi ada orangnya?" katanya santai. [Tarbawia]
Advertisement
EmoticonEmoticon