Wakil DPR RI Fadli Zon dan Waketum Partai Gerindra Edy Prabowo 'menghabisi' mantan anggota DPR RI dari Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, yang kembali mengutip hoax saat tampil di ILC TV One Tahun Politik Memanas pada Selasa (3/4/18) malam.
Fadli langsung mengambil microphone, menunjuk ke arah Luhut dan menyampaikan bahwa informasi yang dikutip pria Batak ini hoax.
"Gak pernah! Anda jangan menyebar fitnah. Tolong dicabut. Pak Prabowo Tidak pernah stroke." kata Fadli Zon, nadanya terdengar tinggi.
"Tolong dicabut dulu, Pak Prabowo tidak pernah stroke." ulang Fadli, kian meninggi.
Berselang beberapa detik, Luhut masih berusaha berbicara. Fadli masih memegang microphone, kemudian Waketum Gerindra Edy Prabowo melakukan hal serupa kepada Ruhut.
"Pak Prabowo gak pernah stroke. Tolong dicabut. Tolong diralat, Pak Ruhut." kata Edy dengan nada yang terdengar lebih kencang.
Ruhut yang terpojok terlihat terdiam. Tak lama kemudian, ia mengaku gentle dan minta maaf.
"Tenang. Saya ini gentle man. Saya ini orang Batak. Memang kau bilang gak pernah, saya minta maaf." kata Ruhut.
"Tenang. Saya ini gentle man. Saya ini orang Batak. Memang kau bilang gak pernah, saya minta maaf." kata Ruhut.
Sayangnya, sesaat setelah meminta maaf, Ruhut masih melanjutkan persoalan tersebut bahkan mengaku pernah melihat foto bagian tubuh Prabowo Subianto yang miring karena stroke.
"Tapi faktanya, saya sempat lihat foto yang miring-miring itu. Apanya yang miring, aku gak akan ngomong." ungkap Ruhut membeberkan.
Fadli menyatakan, miringnya bagian tubuh Prabowo sebagaimana beredar di kalangan media dan masyarakat bukanlah stroke.
"Itu namanya bel palshy bisa kena angin. Siapa pun bisa mengalami." tangkis Fadli kepada Ruhut.
Bukannya menerima saat dijelaskan, Ruhut justru menampik karena merasa dirinya bukan dokter. "Aku gak tahu. Aku bukan dokter." kilahnya.
Fadli kembali menimpali, agar tidak merasa tahu jika memang belum tahu. Jangan asal bicara. "Makanya jangan asal bumi. Belajar dulu. Pelajari, teliti. Anda jangan menyebarkan hoax." seru Fadli ke Ruhut.
Drama belum berakhir. Ruhut terus menyampaikan pendapatnya. Berkali-kali ia menyatakan jangan-jangan Prabowo baru sembuh dari stroke.
Diskusi semakin panas, kemudian Fadli menangkis tegas, "Kalau Anda bilang jangan-jangan, saya katakan ke Anda, "Jangan-jangan Anda gila." tukas Fadli.
Karni menengahi dan meminta Ruhut jangan berasumsi. "Gak usah asumsi." kata Karni.
Dalam ILC Tahun Politik Memanas pada Selasa (3/4/18), Ruhut Sitompul menyatakan bahwa Prabowo pernah mengidap stroke.
"Apa pun, kita mesti akui, Pak Prabowo pernah stroke." kata Ruhut, terdengar meyakinkan.
Pernyataan itu langsung dibantah oleh Fadli dan Edy. Keduanya sepakat menyatakan bahwa Ruhut melakukan fitnah dan menyebarkan hoax karena asal berbicara.
Sebelumnya, Ruhut juga menyampaikan kutipan hoax terkait politisi PKS, Mardani Ali Sera, yang ia tuduh bersama bos Abu Tours. (Baca: Ruhut Hoax ILC) [Tarbawia]
Advertisement
EmoticonEmoticon