ilustrasi sholat dhuha (al-iman.org) |
“Dua bulan lalu omsetku turun, lebih tepatnya jatuh” kata pebisnis muda itu sambil mengernyitkan dahi. Sesaat kemudian, senyum mengembang di bibirnya. “Alhamdulillah sekarang mulai naik lagi.”
Ia melanjutkan ceritanya. “Aku merasa tidak ada variabel yang berubah secara signifikan. Aku melakukan bisnis seperti sebelumnya. Bahkan beberapa inovasi aku lakukan.”
Lalu mengapa omsetnya turun bahkan jatuh?
“Hanya saja setelah aku ingat-ingat... sholat dhuhaku tidak seperti sebelumnya. Banyak bolongnya di dua bulan itu. Sementara dulu ketika omsetnya naik-naiknya, aku ingat waktu itu, hampir setiap pagi aku menunaikan sholat dhuha. Sekitar satu jam setelah masuk waktu dhuha, aku mengerjakannya. Tak hanya dua rakaat, paling sering empat, bahkan kadang delapan rakaat.”
Ia bersyukur kini Allah mengingatkannya untuk kembali rutin mengerjakan sholat dhuha. Dan ajaibnya, seiring dengan rutinnya kembali sholat dhuha, omsetnya juga perlahan naik lagi.
Mungkin kita juga pernah mengalami seperti yang ia alami. Rutin mengerjakan sholat dhuha, ternyata dikaruniai Allah rezeki yang lancar dan barakah.
Kita patut bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dia telah memberikan karunia kepada kita untuk mendekat kepadaNya dengan sholat sunnah itu. Dan sebagai bonusnya, Allah membukakan pintu rezeki kita. Memudahkan dan melancarkan rezeki kita. Sebab Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah mensabdakan, di antara keutamaan sholat dhuha memang terkait dengan rezeki.
فِى الإِنْسَانِ ثَلاَثُمِائَةٍ وَسِتُّونَ مَفْصِلاً فَعَلَيْهِ أَنْ يَتَصَدَّقَ عَنْ كُلِّ مَفْصِلٍ مِنْهُ بِصَدَقَةٍ. قَالُوا وَمَنْ يُطِيقُ ذَلِكَ يَا نَبِىَّ اللَّهِ قَالَ النُّخَاعَةُ فِى الْمَسْجِدِ تَدْفِنُهَا وَالشَّىْءُ تُنَحِّيهِ عَنِ الطَّرِيقِ فَإِنْ لَمْ تَجِدْ فَرَكْعَتَا الضُّحَى تُجْزِئُكَ
“Di dalam tubuh manusia terdapat 360 sendi, yang seluruhnya harus dikeluarkan sedekahnya.” Mereka (para sahabat) bertanya, “Siapakah yang mampu melakukan itu wahai Nabiyullah?” Beliau menjawab, “Engkau membersihkan dahak yang ada di dalam masjid adalah sedekah, engkau menyingkirkan sesuatu yang mengganggu dari jalan adalah sedekah. Maka jika engkau tidak menemukannya (sedekah sebanyak itu), maka dua raka’at Dhuha sudah mencukupimu.” (HR. Abu Dawud)
Perhatikan sabda beliau ini. Sholat dhuha dua rakaat senilai dengan 360 sedekah. Padahal sedekah itu akan membuat harta menjadi bertambah. Bagaimana jika selain sedekah biasanya, juga bersedekah 360 sedekah dengan sholat dhuha?
Baca Juga: Doa Sholat Dhuha
Kedua, jika sholat dhuha empat rakaat. Dalam sebuah hadits qudsi Allah berfirman:
يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ لاَ تُعْجِزْنِى مِنْ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ فِى أَوَّلِ نَهَارِكَ أَكْفِكَ آخِرَهُ
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, “Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya Aku cukupkan untukmu di sepanjang hari itu.” (HR. Ahmad)
Masya Allah... jika kita sholat dhuha empat rakaat, kita akan dicukupkan oleh Allah. Ustadz Yusuf Mansur punya pengalaman spiritual terkait hadits qudsi itu. Di awal-awal mendawamkan sholat dhuha, pemimpin pesantren Daarul Quran itu mengerjakan sholat dhuha empat rakaat. Ajaibnya, hari itu juga ia mendapatkan rezeki tak disangka-sangka hanya gara-gara menunjukkan alamat makelar rumah. Jumlah komisi yang diterima Ustadz Yusuf Mansur pun tergolong sangat banyak untuk ukuran saat itu.
Ketiga, sholat dhuha merupakan ghanimah terbanyak.
مَنْ تَوَضَّأَ ثُمَّ غَدَا إِلىَ الْمَسْجِدِ لِسَبْحَةِ الضُّحىَ، فَهُوَ أَقْرَبُ مَغْزىً وَأَكْثَرُ غَنِيْمَةً وَأَوْشَكُ رَجْعَةً
“Barangsiapa berwudhu kemudian pergi pada waktu pagi ke masjid untuk melaksanakan shalat dhuha, maka hal itu adalah peperangan yang paling dekat, ghanimah yang paling banyak, dan kembalinya lebih cepat” (HR. Tirmidzi dan Ahmad; hasan shahih).
Apa itu ghaniman? Rampasan perang. Berapa jumlahnya? Biasanya sangat banyak.
Maka jika sholat dhuha disebut Rasulullah sebagai ghanimah terbanyak, wajar jika siapa saja yang mendawamkan sholat dhuha akan dimudahkan rezekinya oleh Allah dan akan dijadikanNya menjadi orang yang kaya. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/Tarbawia]
Penjelasan lebih lengkap tentang keutamaan, tata cara, dan doanya bisa dibaca di artikel Sholat Dhuha
Advertisement
EmoticonEmoticon