Sebagai salah satu partai yang diprediksi akan mengajukan calon kuat dalam gelaran pemilihan Presiden tahun 2019 mendatang, PKS kembali menerima fitnah keji yang dilontarkan oleh oknum tak bertanggung jawab.
Seperti spanduk yang ditemukan di kawasan Depok, Jawa Barat ini. Partai dakwah yang kerap membela suara umat dituduh membawa misi mengubah demokrasi menjadi khilafah.
"Ditemukan spanduk berisi kampanye hitam kepada PKS di depan jalan penyebrangan orang (JPO) Margo City. Spanduk tersebut berisi tulisan "PKS Membawa Misi Merubah Negara Demokrasi Menjadi Khilafah Islamiyah"" tulis pesan berantai yang dikirim oleh Ketua DPD PKS Depok, Moh. Hafid Nasir pada Jum'at (27/4/18) siang.
Hafid menegaskan, tuduhan dalam spanduk yang ditemukan pada Jum'at (27/4/18) itu tidak berdasar dan keji.
"Tuduhan tersebut adalah keji. Tidak berdasar dan fitnah. " lanjut Hafid.
Menurutnya, PKS sebagai partai politik yang berdiri sejak 1999 turut mengokohkan dan meluruskan demokrasi sebagai ijtihad politik yang diambil bangsa Indonesia.
"PKS sebagai partai politik di Indonesia yang berkiprah sejak tahun 1999 selalu mendukung dan memperkuat sistem demokrasi di negeri ini." lanjutnya.
Ia berharap, siapa pun pelaku yang menyebarkan kampanye hitam tersebut bisa segera terungkap dan tertangkap sehingga bisa dimintai pertanggungjawaban.
"Mengharapkan pelaku penyebaran black campaign segera tertangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya." pungkasnya. [Tarbawia]
Advertisement
EmoticonEmoticon